Penyebab kebakaran kereta masih didalami, terutama hantaman terhadap kepala tronton yang diduga berisi bahan bakar minyak.
Menurut Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi di lokasi kejadian, Rabu (19/7/2023) pada TribunJateng.com, polisi sedang memeriksa sejumlah saksi.
"Saat ini sedang kita periksa saksi mata dan pihak terkait soal kronologi tersebut, termasuk masinisnya juga kita minta keterangan," kata Yunaldi.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi antara KA Brantas rute Pasar Senen-Blitar dengan sebuah truk trailer pada Selasa malam sekitar pukul 19.31 WIB.
KA Brantas menabrak truk trailer yang mengalami mati mesin di tengah perlintasan kereta.
Saat ini, kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, pemindahan lokomotif sudah selesai.
Baca Juga: Pasca Laka Truk-KA, Jalur Kereta Sudah Bisa Dilewati
"Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai."
"Dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas,” jelas Ixfan, Rabu.
Saat ini dua jalur kereta api di Semarang sudah dapat dilalui kembali.
Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.
Meski demikian, kata dia, kepadatan di perlintasan masih terjadi dan secara bertahap akan terurai.
"Sampai saat ini masih ada beberapa kereta api yang mengalami keterlambatan."
"Di antaranya kereta api 78F Pandalungan sebanyak 124 menit, kereta api 126 Harina 155 menit, kereta api 16 Argo Muria 145 menit, dan kereta api 130 Gumarang 147 menit," paparnya.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.