Rakor ini diikuti 150 camat dan dan perwakilan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD).
Ia menambahkan rakor ini menjadi pemandu dalam mengolah program strategis di perbatasan.
Maka dari itu BNPP juga menggandeng enam pembicara dari Kemenko PMK, Kemenperin, Kemenparekraf, Kemen PANRB dan Kemendagri untuk menyampaiakan agenda prioritas strategis nasional camat diharapkan dapat melakukan inovasi di daerah masing-masing.
Materi yang diberikan sudah tidak lagi di tingkat sosialisasi atau informasi dasar pengelolaan perbatasan melainkan lebih maju, seperti inovasi, ekonomi digital.
Di kesempatan yang sama, Deputi bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP, Jeffry Apoly Rahawarin menambahkan ada dua aspek isu strategis yang dibahas dalam rakor itu.
Dua aspek tersebut yakni pembangunan kawasan perbatasan serta pengembangan dukungan Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Negara (PBWN-KPN).
"Semua dalam rangka penguatan aparatur pemerintah kecamatan, menciptakan geliat ekonomi di perbatasan negara, pengenalan ekonomi kreatif melalui kunjungan UMKM di Lorong Wisata Sydney di Kecamatan Panakukang serta pengawalan anggaran perbatasan tahun 2023," sambung Jeffry.
Selain memberikan pembekalan pengetahuan, kegiatan Rakor camat kali ini juga dilakukan field trip ke Lorong Wisata Sydney di Kecamatan Panakukang, Makasssar, Sulsel.
Baca Juga: Cek Potensi Kelautan, Deputi BNPP Paulus Waterpauw Tinjau Pulau Terluar Di Papua Barat
Diharapkan selain pembekalan camat perbatasan juga bisa melihat langsung inovasi yang dilakukan Kecamatan Panakukang dalam membangun dan mengembangkan komoditas pangan dan perikanan.
Adapun tindak lanjut dari Rakor Camat ini seperti menyiapkan desa kreatif dengan pemetaan potensi yang memiliki keunikan tersendiri untuk memudahkan desa terpublikasikan. Langkah ini melibatkan pemerintah, pengusaha dan media yang ada di daerah tersebut.
Mendata komoditi yang ada di daerah agar potensi di daerah tersebut dapat dikembangkan dengan baik, merespon usulan para camat terkait implementasi program smart city di kecamatan lokasi prioritas kawasan perbatasan negara.
(Penulis: Gading Persada)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.