Kompas TV regional bali nusa tenggara

Pelabuhan Bali-Lombok Tutup akibat Cuaca Buruk, Turis Sultan Terbang Pakai Helikopter, Cek Tarifnya

Kompas.tv - 14 Juli 2023, 07:30 WIB
pelabuhan-bali-lombok-tutup-akibat-cuaca-buruk-turis-sultan-terbang-pakai-helikopter-cek-tarifnya
Arsip. Helikopter tengah parkir di helipad atau landasan helikopter di pantai selatan Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, 20 September 2014. (Sumber: Kompas.tv/Vyara)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

GILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Sepekan terakhir, deru baling-baling helikopter makin kerap terdengar di Gili Trawangan, pulau wisata di barat laut Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Sepanjang Kamis (13/7/2023) siang hingga sore, terhitung setidaknya 5 kali helikopter hilir mudik di langit Gili Trawangan.

Apa pasal?

Rupanya, ini berhubungan dengan cuaca buruk yang melanda perairan sekitar Bali dan Lombok. Angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda Selat Lombok seminggu belakangan membuat otoritas terkait menutup operasional pelabuhan penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Padangbai, Bali ke Pelabuhan Lembar, Lombok dan sebaliknya, termasuk penyeberangan kapal cepat atau fastboat dari Padangbai ke Gili Trawangan dan sebaliknya. 

Baca Juga: PPKM Dicabut, Lautan Manusia dan Pesta Kembang Api Warnai Momen Pergantian Tahun di Gili Trawangan

Per Kamis (13/7/2023), penyeberangan lintas Padangbai-Lembar pun memberlakukan sistem buka tutup. Pada pagi hari, penyeberangan rute ini sempat dibuka. Namun menjelang siang, kembali ditutup. Tengah hari sekitar pukul 13 WITA, penyeberangan kembali dibuka, dan malamnya kembali ditutup. 

“Pelabuhan penyeberangan lintas Padangbai-Lembar sementara ini tutup dikarenakan cuaca buruk. Jika cuaca sudah normal dan operasional dibuka akan kami infokan secepatnya,” demikian pernyataan Satuan Pelayanan Pelabuhan Padangbai lewat akun media sosial Instagramnya, Kamis (13/7) sekitar Pukul 21.00 WITA.

Lantaran penyeberangan fastboat pun ditutup, para wisatawan yang hendak berkunjung ke Gili Trawangan dari Bali tak bisa menempuh jalur laut karena terlalu berbahaya. Jalur udara pun menjadi pilihan, terutama bagi wisatawan berkocek tebal. 

Pesawat penumpang komersial dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju Bandara Internasional Lombok jadi alternatif opsi moda transportasi udara. Namun, para wisatawan masih harus menempuh perjalanan darat selama setidaknya 3,5 jam menuju Pelabuhan Bangsal di Lombok Utara, dan menyeberang laut menggunakan kapal kayu public boat selama setengah jam atau speedboat selama sekitar 10 menit. Melelahkan? Jelas.


Menggunakan jasa helikopter pun jadi opsi yang nyaman, terutama bagi para turis sultan, alias wisatawan berkocek super tebal. Lantaran, durasi terbang hanya sekitar 45 menit, dan langsung tiba di tujuan.

Berapa tarifnya?

“Lima puluh juta untuk empat orang,” ujar Elman, seorang agen ticketing perjalanan wisata saat ditemui Kompas.tv di Gili Trawangan, Kamis (13/7/2023).

Ia menuturkan, dua wisatawan asing tertarik mem-booking 2 seat helikopter berkapasitas 4 penumpang menuju Bali.

“Ada dua tamu saya mau booking heli, karena harus kejar flight (penerbangan) pulang ke negaranya. Tapi saya masih tunggu dua tamu lagi supaya pas. Mudah-mudahan ada,” imbuhnya berharap.

Baca Juga: Di Gili Trawangan, Gerhana Matahari Hibrida Jadi Tontonan Turis Asing

Sementara, Fly Bali Heli, salah satu operator helikopter di Bali, mematok harga mulai Rp57 juta untuk 4 penumpang rute Bali-Gili Trawangan dan sebaliknya. 

Single engine helicopter R66 at IDR 57.000.000 4 pax, B206 at IDR 65.000.000 max 6 pax (helikopter mesin tunggal R66 di harga Rp57 juta untuk 4 penumpang, B206 Rp65 juta untuk maksimal 6 penumpang),” terang akun WhatsApp Sales 1 Fly Bali Heli merujuk jenis helikopter berikut kapasitas penumpang yang tersedia lewat pesan tertulis, Kamis (13/7).

Lebih lanjut, akun Sales 1 Fly Bali Heli menyebut telah mengantar dan menjemput sejumlah wisatawan rute Bali-Gili Trawangan dan sebaliknya sepanjang Kamis (13/7). 


 


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x