JAKARTA, KOMPAS.TV - Tukang kebun yang menemukan jenazah pria tergantung di sebuah rumah kosong di RT 010/RW 04 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sempat lari dan kepalanya terbentur hingga berdarah.
Jenazah yang belakangan diketahui merupakan seorang anggota Polri tersebut ditemukan pada Selasa (4/7/2023) siang dengan kondisi sudah menghitam dan masih tergantung.
Seorang warga bernama Dadi mengatakan, awalnya tukang kebun itu berniat membersihkan halaman, namun ia mencium bau menyengat dari dalam rumah.
“Begitu dilihat, dia kaget (lihat mayat) langsung lari sampai kepalanya kepentok, berdarah,” kata Dadi kepada wartawan di lokasi, dikutip Kompas.com.
“Dia keluar teriak-teriakan, ‘Ada mayat! Ada mayat!’. Saya bilang, coba lihat dulu sana bener atau enggak. Ya benar ada mayat,” lanjut dia.
Baca Juga: Tukang Kebun di Cempaka Putih Temukan Jasad Pria Tergantung di Rumah Kosong, Diduga Bunuh Diri
Menurut Dadi, warga sempat tidak mengenali mayat tersebut, kemudian memanggil Ketua RT setempat untuk memeriksa.
Ternyata, sosok itu adalah anak Ketua RT berinisial PS (40) yang merupakan seorang anggota polisi.
“Pak RT datang lihat ke sana. ‘Oh iya, itu anak saya’, karena dilihat dari baju sama tongkatnya,” lanjut Dadi.
PS mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar sebulan lalu, yang menyebabkan kakinya patah dan harus menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih menyebut, ada dugaan PS bunuh diri karena penyakitnya yang tidak kunjung sembuh.
“Dugaan bunuh diri, gantung diri, penyebabnya depresi. Sebelumnya pernah kecelakaan lalu lintas,” kata Bernard.
Menurut Bernard, PS adalah seorang anggota kepolisian aktif yang berdinas di wilayah Jakarta Selatan.
“Dia anggota aktif satwil (satuan wilayah) Jakarta Selatan,” tutur Bernard.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, menurut Bernard, jasad PS diduga telah tergantung lebih dari tiga hari.
Kemudian, jasad dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diautopsi. “Diperkirakan mayat sudah meninggal lebih dari tiga hari,” tutup dia.
Baca Juga: Kronologi Pria di Lebak Coba Bunuh Diri Usai Habisi Nyawa Istrinya saat Malam Takbiran
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.