Diketahui, sekitar sebulan lalu, PS mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kakinya patah. Itu sebabnya dia harus menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Detik-Detik Siswa SMP Islam Althira Tewas Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 8
“Dugaan bunuh diri, gantung diri penyebabnya depresi. Sebelumnya pernah kecelakaan lalu lintas,” kata Kompol Bernard.
Ia juga membenarkan informasi bahwa PS adalah seorang anggota kepolisian.
“Dia anggota aktif satwil (satuan wilayah) Jakarta Selatan,” tutur dia.
Saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, Bernard turut memeriksa kondisi PS. Menurutnya, jasad PS diduga telah tergantung lebih dari tiga hari.
Selanjutnya, jasad PS dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi.
“Diperkirakan mayat sudah meninggal lebih dari tiga hari,” tutur Bernard.
Baca Juga: Plt Ketua Golkar Kubu Raya Ditemukan Tewas, Keluarga: Korban Bukan Bunuh Diri, tapi Terjatuh
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.