"Pengunjung kebanyakan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, tapi sebagian ada juga yang dari Jawa Barat, Banten juga, ada yang juga dari luar pulau seperti Sulawesi, Medan, dan Kalimantan," ujarnya.
Pihaknya, kata dia, memprioritaskan waktu puncak kepadatan pengunjung yakni pada pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB.
"Karena potensi-potensi ramai, puncak keramaian itu setelah zuhur sampai habis magrib," tegasnya.
Untuk meningkatkan keamanan di lingkungan Masjid Sheikh Zayed, Nando menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan Kepolisian Resor Banjarsari.
"Kami berkoordinasi dengan instansi di luar seperti Satpol PP, Linmas, dan pihak Polres Banjarsari," jelasnya.
Ia mengungkapkan, jumlah personel keamanan di area masjid juga ditambah di setiap sif. Biasanya, kata dia, tiap satu sif pihaknya hanya menyiagakan 15 personel.
"Sekarang kami tambah sampai 20 personel, karena kami memfilter dari luar, mengantisipasi makanan, korek api, senjata tajam, dan barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk," ungkapnya.
Baca Juga: Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Curi Pipa Besi, Diduga Tak Punya Biaya Makan
Ia menerangkan masjid harus bebas pengunjung usai pukul 22.00 WIB. Pihaknya akan mengingatkan pengunjung untuk meninggalkan masjid pada waktu tersebut.
"Jemaah kami imbau kurang lebih untuk bisa meninggalkan area masjid sekitar jam 22.00, karena saat itu pihak cleaning service itu sudah berdatangan yang sif malam untuk mensterilkan area masjid, di dalam maupun di luar," terangnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.