"Pukul 06.00 WIB, pelaku masuk dalam kamar korban dan melihat ada sangkur di meja. Pelaku kemudian mengambil sangkur dan menikam korban," ucapnya.
Akibat penikaman tersebut, Widodo Cahya Putra tewas di tempat kejadian perkara atau TKP. Menurut Irsyad, pelaku menikam korban sebanyak lima kali.
"Korban menikam tepat di bagian punggung sebanyak 5 kali," tuturnya.
Irsyad menambahkan Prada DR resmi telah dipecat dari Dinas Militer TNI AD karena desersi dan perbuatannya yang membunuh ayah kandungnya.
"Pelaku diberhentikan dengan tidak hormat dari satuannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat," kata Irsyad dalam keterangan resminya.
Sementara Kapolres Metro Bekasi Kombes Dani Hamdani sebelumnya mengatakan ada tiga saksi yang diamankan usai Widodo ditusuk di warung sate miliknya di Jalan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, pada Kamis (29/6/2023).
Baca Juga: Polisi Benarkan Tangkap Pembunuh Tukang Sate di Bekasi, Pelaku Diduga Anak Korban
Dari tiga orang yang diamankan, satu di antaranya adalah terduga kuat pelaku yang tak lain adalah anak korban.
"Iya, termasuk terduga pelaku," ucap Dani di Mapolsek Medan Satria, Kamis malam.
Menurut Dani, tiga saksi itu masih memiliki hubungan darah dengan korban. Sementara jasad korban sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diautopsi.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.