"Satu pelaku sudah diamankan, yang merupakan gurunya, berinisial GF, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," tuturnya, Minggu, dikutip Kompas.com.
Meski begitu, Unit PPA Satreskrim Polres Tangsel masih melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap GF.
Peristiwa penculikan itu terjadi setelah GF menyuruh NA untuk pulang.
Saat itu, NA yang duduk di kelas 8 sedang mengikuti kegiatan belajar di sekolahnya, di Pondok Benda Baru, Pamulang, pada Rabu (21/6/2023).
Baca Juga: Tak Terima Diputusi, Pria Ini Nekat Culik Mantan Pacar!
GF mengatakan kepada NA bahwa orang tua korban sedang berada di Bandung, dan NA diminta menyusul menggunakan mobil yang sudah sediakan GF di sekitar lingkungan sekolah.
"Pelakunya wali kelas, makanya didengar omongannya sehingga si NA ikut aja. Dia (wali kelasnya) bilang, 'Kamu disuruh menyusul ke Bandung naik Grab, itu sudah bapak siapin mobilnya warnanya putih'," kata WS selaku ayah korban, Jumat (23/6/2023).
Setelah menerima informasi dari gurunya tersebut, korban pun bergegas menghampiri dan langsung masuk ke mobil tersebut pada pukul 09.15 WIB.
Namun, aktivitas korban saat itu terekam kamera CCTV yang terpasang di petshop sekitar sekolah.
Sejak saat itulah korban dinyatakan hilang tanpa kabar selama 30 jam.
Berbekal bukti rekaman CCTV dan nomor kendaraan mobil penculik, WS dan keluarganya pun membuat laporan ke Polsek Pamulang.
"Pas dapat pelat nomor, saya langsung laporan ke polisi dan polisi langsung mulai bergerak," kata WS.
Polisi akhirnya menangkap pelaku GF dan menemukan korban di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor.
"Pelaku sudah ditangkap duluan, baru anak saya ditemukan, tapi lokasinya enggak terlalu berjauhan," ucap WS.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.