Menurut Heru, keputusan ini ditetapkan sementara selama uji coba layanan. Sedangkan masyarakat umum yang ingin menggunakan transportasi umum ke Bandara Soetta bisa memanfaatkan bus Damri.
"Ya ini uji coba. Kan masih ada Damri dan lain-lain. Nanti disinkronkan," ujar Heru.
Usulan TransJakarta masuk Bandara Soetta ini datang dari PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II
Direktur Utama (Dirut) AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, keberadaan TransJakarta akan memudahkan para pekerja di Bandara Soetta.
Ia menyampaikan, jumlah pekerja di Bandara Soetta mencapai berkisar 40.000-50.000 orang. Mereka bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya.
Baca Juga: Asyik! TransJakarta Bakal Masuk Bandara Soekarno-Hatta, Jadwalnya Pagi dan Sore
"Setiap harinya para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus TransJakarta maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," kata Awaluddin dalam keterangan tertulisnya kepada media, Senin (29/5).
Insiatif masuknya TransJakarta ke Bandara Soetta jadi salah satu hal yang dibahas dalam rapat antara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Dirut AP II pada Minggu (28/5).
Mereka membahas integrasi moda transportasi di Bandara Soetta.Rapat koordinasi digelar di kereta inspeksi dalam perjalanan dari Bandara Soetta ke Stasiun BNI City, Jakarta.
Awaluddin mengatakan, AP II mengusulkan bus TransJakarta dapat beroperasi di Bandara Soetta di jam tertentu, misalnya di pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.0-21.00 WIB, sebagai moda transportasi untuk berangkat dan pulang kerja bagi pekerja di bandara.
Baca Juga: Ini 4 Rute TransJakarta yang Antar Penumpang ke Jakarta Fair di JIEXPO Kemayoran
Halte bus TransJakarta nantinya juga bisa disiapkan di lokasi khusus di kawasan Bandara Soetta atau bukan di terminal penumpang.
"Bus Transjakarta itu nantinya bisa diintegrasikan dengan transportasi publik yang khusus untuk di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta seperti shuttle bus dan skytrain untuk mempermudah pekerja di bandara," tuturnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.