Kompas TV regional sumatra

Bripka Andry yang Bongkar Setoran Rp650 Juta untuk Atasannya Kini Minta Perlindungan LPSK

Kompas.tv - 6 Juni 2023, 16:08 WIB
bripka-andry-yang-bongkar-setoran-rp650-juta-untuk-atasannya-kini-minta-perlindungan-lpsk
Ilustrasi polisi (Sumber: Tribunnews.com)

"Bukan saya tidak mau masuk dinas, tapi ibu, istri, dan keluarga saya khawatir setelah membongkar ini. Ibu saya menahan saya untuk jangan masuk dinas dulu. Coba cari perlindungan dulu," kata Andry.

Sebelumnya, dalam unggahan yang viral di media sosial, Andry mengaku telah menyetor uang hingga Rp 650 juta kepada atasannya Komandan Batalyon (Danyon) B Pelopor, Kompol Petrus H Simamora.

Dia membongkar aib komandannya karena tidak terima dimutasi dari Brimob Batalyon B Pelopor di Kabupaten Rokan Hilir ke Satbrimob Polda Riau di Pekanbaru.

Baca Juga: Viral Warga di Riau Berebut Daging Sitaan di Tumpukan Sampah, Begini Kata Bea Cukai!

Dia juga tidak terima dibilang tidak ada kontribusi di kesatuannya.

Berkaitan dengan kasus tersebut, Kepala Bidang Propam Polda Riau Kombes Johanes Setiawan saat diwawancarai wartawan mengatakan, pihaknya masih mendalami terkait setoran yang dari Bripka Andry kepada komandannya, Kompol Petrus.

"Terkait setoran masih kita dalami. Dalam masalah ini, kita juga sudah periksa 8 orang saksi-saksi, termasuk Bripka Andry untuk didalami lagi," kata Johanes, Senin, dikutip Kompas.com.

Menurutnya, pihaknya sempat memeriksa Bripka Andry  terkait beberapa masalah, yakni masalah disiplin, kabur dinas, dan disersi.

Dia mengaku, Bripka Andry saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Mengenai tidak terimanya Bripka Andry terhadap putusan mutasi, Johanes menyebut bahwa itu adalah mutasi rutin.

"Itu kan mutasi rutin yang dilaksanakan tiap per setengah tahun. Bukan hanya dia, tapi ada 38 personel yang dimutasi," sebut Johanes.

Sementara Kompol Petrus sudah dicopot dari jabatannya sebagai Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Riau.

"Kompol Petrus sudah dicopot mulai bulan Maret 2023. Dalam rangka pemeriksaan juga," kata Johanes.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x