PONTIANAK, KOMPAS.TV - Sebuah kerangka manusia ditemukan terkubur di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Yuliansyah (31), laki-laki asal Pontianak Barat, Pontianak, Kalbar menyebut bahwa kerangka manusia tersebut adalah adik kandungnya yang bernama Sri Mulyani (23).
Dia mengaku yakin bahwa kerangka tersebut merupakan jasad adiknya karena dapat mengenali kawat gigi serta gelang yang terpasang di tubuh jenazah.
“Saya yakin itu adik saya, saya sudah lihat sendiri, behel dan gelang yang dikenakan itu punya adik saya,” kata Yuliansyah kepada wartawan, Sabtu (3/5/2023) dilansir dari Kompas.com.
Yuliansyah mengatakan, Sri pergi dari rumah tanpa pamit pada Desember 2022.
Belakangan, keluarganya mengetahui bahwa Sri mendatangi mantan tunangannya, Y, seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca Juga: Sadis! Pria India Bunuh Gadis ABG karena Tak Mau Diputus, Warga Saksikan Pembunuhan tapi Diam Saja
Selain mengenali benda-benda di tubuh jenazah, Yuliansyah juga mengaku semakin yakin bahwa kerangka itu adalah adiknya karena di lokasi penemuan terdapat kunci kamar penginapan.
"Setelah dicek ke penginapan, ternyata adik saya juga pernah menginap di sana,” imbuhnya.
Setelah penemuan mayat itu, kepolisian mendatangi rumah Yuliansyah dan menyampaikan bahwa jenazah telah dibawa ke rumah sakit.
Sri diduga menjadi korban pembunuhan mantan tunangannya yang berinisial Y, anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Sambas.
Kini, Minggu (4/6/2023), polisi menyebut bahwa penanganan kasus pembunuhan Sri Mulyani yang diduga dilakukan oleh Y telah ditangani Polisi Militer Kodam (Pomdam) XII Tanjungpura.
“Untuk kasus tersebut ditangani Pomdam XII Tanjungpura,” kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan dan Mutilasi Sukoharjo-Solo, Korban Ternyata Rekan Kerja Pelaku
Menurut Petit, setelah ditangai Pomdam, maka pihak kepolisian sudah tidak punya kewenangan lagi untuk menyampaikan hasil penyelidikan.
“Kami sudah tidak punya wewenang untuk menyampaikan hasil penyelidikan,” ungkap Petit.
Di sisi lain, terduga pelaku, yakni anggota TNI berinisial Y, telah diamankan.
Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Ade Rizal Muharram mengatakan, Y sedang menjalani pemeriksaan internal.
“Yang bersangkutan diamankan karena berdasarkan informasi keluarga korban, bahwa dia adalah mantan pacarnya,” kata Ade kepada wartawan, Sabtu (3/6/2023).
Ade menerangkan, pengamanan prajurit TNI tersebut juga ditujukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan memudahkan penyelidikan.
“Masih praduga dan sedang kami dalami," jelas Ade.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina menjelaskan, pihaknya akan memastikan identitas kerangka tersebut melalui proses autopsi dan pemeriksaan deoxyribonucleic acid (DNA).
“Untuk korban, memang mengarah ke identitas tersebut (Sri Mulyani), cuma untuk pastinya kita akan bawa sampel DNA ke Jakarta untuk dicocokkan,” kata Agus.
Kerangka mayat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk pemeriksaan dan autopsi.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.