JAKARTA, KOMPAS.TV - Peristiwa keributan yang melibatkan Ketua RT 011/RW 03, Riang Prasetya, dengan salah satu orang di depan deretan ruko Blok Z8 Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, kembali terjadi pada Selasa (30/5/2023) sore.
Keributan itu terjadi ketika Riang sedang berdiskusi dengan salah satu tokoh masyarakat terkait pelanggaran yang dilakukan pemilik ruko dengan mencaplok saluran air dan badan jalan.
Saling mengumpat antara Riang Prasetya dan seorang warga itu pun tak terhindari, sehingga membuat kondisi tersebut menjadi serius dan tegang.
Baca Juga: Soal Didemo Warga Pluit, Ketua RT Riang Prasetya Beri Tanggapan
Dilansir dari Kompas.com, ada sejumlah orang di lokasi kejadian yang sempat memisahkan keributan antara Riang Prasetya dengan orang tersebut.
Namun, situasi sulit terkendali lantaran Riang dan seorang warga tersebut tak ada yang mau mengalah. Keduanya yang saling mengumpat itu sama-sama naik pitam.
"Ngomong yang sopan lu! Lu jadi RT jangan sok jagoan lu!" ujar seorang yang menggunakan kaos berwana biru sambil menunjukkan dengan jari telunjuk ke arah Riang.
"Lu diam! Lu diam!" balas Riang.
Beruntung, keributan yang terjadi antara kedua belah pihak tak sampai terjadi kontak fisik meskipun di antara mereka sempat saling tunjuk.
Secara terpisah, Riang menjelaskan mengenai peristiwa keributan yang terjadi antara dirinya dengan seorang warga tersebut.
Baca Juga: Ketua RT Pluit Sayangkan Anggota Dewan Sambangi Penyewa Ruko Makan Bahu Jalan
Ia menuturkan bahwa keributan itu terjadi setelah dirinya dan salah satu tokoh masyarakat berdiskusi tentang pelanggaran deretan ruko di Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan.
"Datang satu atau dua orang yang memang saya tidak tahu jelas siapa namanya, tapi saya tahu itu muka dan itu bagian dari warga, meskipun bukan lingkungan saya,” ucap Riang.
“Dia ngotot ke saya, seakan-akan meng-counter. Tetapi, dengan kata yang kasar. Itu yang saya tidak terima.”
Seperti diketahui, Riang merupakan sosok Ketua RT yang sejak awal memprotes deretan ruko yang mencaplok bahu jalan dan saluran air di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Riang sudah memprotes dan melaporkan pelanggaran itu sejak 2019. Namun, Pemkot Jakarta Utara baru bertindak setelah kasus ini ramai disorot media dan masyarakat.
Baca Juga: Viral Ketua RT Diintimidasi Dua Pemilik Ruko Nakal di Pluit, Riang Prasetya: Dikeroyok Nih
Pada Rabu (24/5/2023), Pemkot Jakut akhirnya membongkar deretan ruko di RT 011/RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara, Pluit itu.
Meski eksekusi sudah dilakukan, namun ketegangan antara Riang dan warga pemilik serta pegawai ruko masih terus berlangsung. Kantor Riang bahkan juga sempat digeruduk oleh para pegawai ruko.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.