MALANG, KOMPAS.TV - Aksi warga menumpang mandi di kantor PDAM Malang, Jawa Timur, viral di media sosial. Mereka disebut sedang melakukan protes karena aliran air di rumah mereka mati tiga hari.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @DannyLahor, Kamis (25/5/2023), terlihat seorang bapak dengan dua anaknya mendatangi kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Malang.
Pria tersebut membawa peralatan mandi yang ditaruhnya di gayung lengkap dengan handuk yang mengalung di lehernya.
Sementara perekam video merupakan seorang perempuan yang diduga istrinya.
Baca Juga: Pejabat Kemenhub, Benny Nurdin Yusuf Sebut Anaknya Sempat Kirim Pesan dengan Kata yang Tak Lazim!
Dalam video berdurasi hampir 3 menit itu, bapak-bapak tersebut sempat adu mulut dengan seorang satpam.
"Saya mau mandi di ruangannya direktur, nyuci baju juga," kata bapak-bapak tersebut.
"Orangnya sedang tidak ada bapak, kalau mau mandi di sini ada toilet," ucap sang satpam.
"Enggak, saya mau mandi di ruangan direktur, saya tiga hari enggak mandi e."
Satpam pun tetap tidak memperbolehkan bapak-bapak tersebut menuju ruangan yang dimaksud.
Bapak-bapak itu pun protes dan mengaku peristiwa air mati berhari-berhari di tempat tinggalnya sudah terjadi beberapa kali.
"Soalnya ada kebocoran pipa, bapak," kata petugas Perumda Tugu Tirta menimpali.
"Ini sudah berkali-kali seperti ini, keluarga saya belum mandi semua," kata bapak tersebut.
"Belum selesai, Pak," jawab petugas.
Baca Juga: Anaknya Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Sekolah, Pejabat Kemenhub: Ada Kejanggalan
"Belum selesai sampai sekarang? Kemarin katanya sudah normalisasi dan sebagainya, tapi nyatanya sampai hari ini, air tidak mengalir," ucap bapak-bapak tersebut.
"Jangan berbicara SOP, SOP saya, saya membayar untuk PDAM," lanjutnya.
Perumda Tugu Tirta atau yang dulu dikenal sebagai PDAM Kota Malang, mengungkap penyebab aliran air sempat mati di beberapa perumahan.
Melalui akun Instagram resminya, Perumda Tugu Tirta mengatakan pipa yang pecah di Jl Kidal, Kabupaten Malang.
"Maka pelanggan yang terdampak akan mengalami gangguan aliran selama proses pengerjaan dan normalisasi aliran, pelanggan diimbau menampung air ketika teraliri," tulis @perumdatugutirta, Rabu (24/5).
Perumda Tugu Tirta, Jumat (25/5), mengatakan perbaikan masih terus dilakukan.
"Saat ini masih dilakukan normalisasi aliran oleh petugas lapangan," kata akun @perumdatugutirta, Jumat, menanggapi keluhan seorang netizen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.