4 Fakta Tewasnya Iin Casinih Ibu Anggota DPR Bambang Hermanto: Kaki dan Tangan Terikat Lakban

INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Ibu kandung dari Anggota Komisi V DPR RI Bambang Hermanto, Iin Casinih (62), ditemukan tewas di rumahnya di Desa Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (24/5/2023) malam.

Jenazah korban langsung dimakamkan di makam keluarga di Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

Kasus tewasnya ibu dari anggota DPR ini tengah ditangani oleh Polres Indramayu.

4 Fakta Tewasnya Iin Casinih, Ibu Anggota DPR Bambang Hermanto

Berikut 4 fakta terkait kasus tewasnya ibu dari Anggota DPR RI Bambang Hermanto, Iin Casinih, yang dihimpun Kompas.tv:

1. Iin Casinih Tewas dalam Keadaan Kaki dan Tangan Terikat

Ibu dari Anggota DPR RI Bambang Hermanto, Iin Casinih, ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat.

Dilansir Antara, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan korban ditemukan tewas dalam keadaan kaki dan tangan terikat lakban. Selain itu, kepala korban terikat kain.

"Sementara infonya baru itu dulu, nanti akan dirilis Polres Indramayu," kata Ibrahim di Bandung, Jumat (26/5/2023).

Tewasnya Casinih diketahui pertama kali oleh anaknya, Adam. Sang putra mengunjungi rumah ibunya karena curiga ibunya tidak keluar rumah sejak Kamis (25/5).

Adam kemudian mendobrak pintu rumah ibunya karena tidak mendapat respons saat mengetok pintu. Dia pun menemukan ibunya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kasus tewasnya ibu dari anggota DPR ini tengah ditangani oleh Polres Indramayu, Jawa Barat.

2. Peristiwa Terjadi saat Bambang Hermanto Bertugas ke Luar Kota

Saat Iin Casinih ditemukan tewas di rumahnya, Bambang Hermanto sedang bertugas ke luar kota.

Bambang berharap polisi mengungkap motif pelaku yang tega membunuh ibu kandungnya tersebut.

Baca Juga: Ibu Anggota DPR Dibunuh di Indramayu, Polisi Ringkus Pelaku!

3. Pelaku merupakan Pembantu di Rumah Iin Casinih

Polisi telah membekuk tersangka pembunuh Iin Casinih, ibu kandung dari Anggota DPR RI Bambang Hermanto.

Pelaku merupakan pekerja yang sehari-hari membantu di rumah korban yaitu T (43).

"Kurang dari 24 jam tepatnya hari ini pukul 11.00 WIB, kami dari tim gabungan Ditreskrimsus Polda Jabar dan Satreskrim Polres Indramayu berhasil mengamankan tersangka T," kata Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar, Jumat (25/5/2023), dikutip dari Tribun-Bali.com.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo membenarkan penangkapan itu.

"Jadi benar itu meninggal tidak wajar, memang dibunuh, tersangkanya sudah diamankan," ujar Ibrahim, Jumat (26/5/2023), dikutip Tribunjabar.id.

Ibrahim menambahkan, sehari-hari, tersangka bekerja membantu bersih-bersih di rumah korban.

"Pelakunya pekerja yang sering bekerja di rumahnya, sering bersih-bersih di rumahnya," katanya.

4. Motif Sakit Hati

T yang melakukan pembunuhan terhadap majikannya, Iin Casinih, ditangkap di Bandung oleh petugas gabungan Polda Jabar dan Polres Indramayu.

Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar mengatakan, dari pengakuan tersangka, selama dua bulan bekerja di rumah Iin Casinih, pelaku sering dimarahi korban sehingga membuatnya sakit hati.

"Saat bekerja sering dimarahi sehingga membuat sakit hati tersangka. Tersangka emosi, kemudian menganiaya korban hingga meninggal dunia," tutur Fahri di Indramayu, Jumat (26/5/2023), dikutip dari Antara.

Hal senada juga disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo. 

"Motifnya dari keterangan awal itu sakit hati, penyebabnya belum tahu. Tapi pemeriksaan awal itu karena sakit hati," ujar Ibrahim, Jumat (26/5/2023), dikutip dari Tribunlampung.com.

Baca Juga: Ungkap Motif Pembunuh Ibu Anggota DPR, Polisi: Tersangka Merupakan Asisten Rumah Tangga Korban