Bus DPRD Surabaya Alami Kecelakaan di Tol Grati Pasuruan, Sopir Diduga Mengantuk

"Sudah kami evakuasi, kemudian kami serahkan penanganannya ke Unit Laka Polres Pasuruan," tutupnya.

Kepada Surya.co.id, Suprihanto mengatakan, bus tersebut memang milik DPRD Kota Surabaya, namun statusnya disewa untuk transportasi perjalanan rombongan pelajar berekreasi.

Insiden tabrakan terjadi saat bus Hino bernopol L 7644 AP itu hendak kembali ke Surabaya, dan melintas di ruas Tol Pasuruan-Probolinggo pada Kamis sekitar pukul 04.30 WIB.

"Kejadian jam 4 dini hari. Enggak banyak jumlahnya. Tapi anak sekolah. Tadi langsung telepon Polres Pasuruan Kota. Busnya sewa punya DPRD Surabaya, tapi yang penumpang pelajar," ujar Suprihanto saat dihubungi Surya.co.id, Kamis (18/5/2023).

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, Suprihanto menduga insiden tersebut disebabkan karena sopir bus mengemudi dalam keadaan mengantuk sehingga menabrak truk fuso di depannya.

"Dugaannya ngantuk, menabrak belakang truk fuso. Mau pulang ke Surabaya, dari rekreasi arah timur. Lebih lengkap ke Polres Pasuruan Kota," pungkasnya.

Korban Luka

Surya.co.id melaporkan enam orang termasuk sopir, mengalami luka-luka dalam kecelakaan yang terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo KM 812.100/B.

Di antara korban luka adalah sopir bus bernama Puji Kuswanto (40) yang mengalami luka robek pada pelipis mata dan indikasi kaki patah sebelah kanan.

Kemudian dari lima penumpang yang terluka, dua orang mengalami luka berat.

Para korban luka-luka dievakuasi untuk menjalani perawatan medis di RSUD Grati, Pasuruan.