JAKARTA, KOMPAS.TV - Karena terbakar api cemburu, seorang remaja berinial HP (18) menganiaya AP (20), kekasih dari mantan pacarnya hingga meninggal dunia.
Dilansir dari Tribunnews, Jumat (12/5/2023), sebelum terjadinya aksi penganiayaan, HP diketahui sempat menjalin asmara dengan SM.
Akan tetapi, setelah menjalani hubungan selama beberapa waktu, hubungan cinta antara HP dan SM putus di tengah jalan.
Meski telah berpisah, HP masih menaruh hati kepada mantan pacarnya itu. Namun belakangan, SM disebut telah menjalin hubungan asmara dengan AP.
Bahkan HP sempat melihat mantan pacarnya itu berkencan bersama AP. Karena hal itu, emosi dari HP pun terpancing dan mulai mencari tahu ada hubungan apa AP dengan SM.
HP kemudian membuat janji untuk bertemu dengan AP di sebuah kafe pada Jumat (31/3/2023) malam.
Ketika bertemu di kafe, AP tidak mengakui bahwa telah menjalani hubungan dengan mantan pacar HP.
"Nah saya bertanya sama si korban (AP), saya menanya si korban 'apa benar lu pacaran dengan mantan gue?'. Saya ngomong gitu. Dia kagak mau ngaku," ungkap HP saat memberikan keterangan di Polsek Palmerah, Jumat.
Baca Juga: Polisi di Solo Jadi Korban Penganiayaan, Pelaku Sempat Teriaki Korban sebagai Maling
"Saya bertanya lagi tiga kali ngomong ke korban, katanya jawaban dia kagak pacaran sama mantan (SM)," sambungnya.
Belum puas dengan jawaban korban, pelaku HP lantas menghubungi SM untuk dipertemukan dengan AP.
Mereka lalu pergi dari kafe dan menuju Jalan LS Tubun 2, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (1/4/2023) dini hari.
"Saya telepon mantan saya suruh datang ke TKP, saya tanya ke mantan saya katanya dia dekat doang. Nah habis itu mantan saya ngomong cuma dekat doang dan si korban ngomong cuma dekat doang," terangnya.
Mendengar jawaban dari mantan pacarnya itu, HP malah semakin emosi dan langsung menganiaya korban.
"Pas tadi saya tanya kagak mau ngaku. Nah pas di situ saya berkelahi sama si korban," tutur dia.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.