TANGERANG, KOMPAS.TV - Salah seorang korban luka ringan, kecelakaan bus rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, Minggu (7/5/2023) kemarin, Kahoy Amirudin (58), menceritakan kronologi kecelakaan insiden nahas tersebut.
Kahoy adalah salah satu peserta rombongan peziarah asal Tangerang Selatan ke Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Ia mengatakan dirinya sedang tertidur di kursi belakang bus saat peristiwa terjadi.
Kahoy terbangun saat bus terperosok dan terguling ke sungai.
Baca Juga: Detik-Detik Bus Rombongan Peziarah Terjun ke Jurang Guci Tegal, 2 Orang Tewas!
"Saya tidur di dalam bus itu, tahu-tahu mobil gelosor (terperosok), saya ingatnya sudah beledak-beleduk (terguling)," kata Kahoy, Senin (8/5) dikutip dari Kompas.com.
Bus tersebut tiba-tiba meluncur tanpa sopir dari tempat parkir dan terperosok ke sungai.
Kahoy menggambarkan kepanikan penumpang saat bus terperosok dan terguling.
Tak hanya mendengar teriakan warga yang berada di dalam bus, Kahoy juga mendengar pekikan warga di luar bus.
Baca Juga: Bus Wisata yang Masuk Sungai di Guci Tegal Berhasil Dievakuasi
"(Penumpang) teriak-teriak histeris, yang di luar juga teriak sudah ngejar-ngejar gitu," tutur Kahoy.
Bus kemudian terguling. Kahoy berusaha untuk keluar dari bus dan menolong korban lain yang berada di dalam air sungai.
"Saya keluar (bus sendiri), sempat saya narik-narik orang yang di air, takutnya orang tenggelam, saya minta tolong gitu, ditolong sama orang yang di atas itu banyak," kata Kahoy.
Akibat kecelakaan ini, Kahoy mengalami luka sobek di kening dan memar di pinggang, sementara istrinya mengalami patah tulang dan sedang dirawat di RSU Tangsel.
Baca Juga: Jasa Raharja Akan Beri Santunan Pada Korban Laka Bus di Lokasi Wisata Guci
Penyebab pasti kecelakaan tersebut belum diketahui, dan Kahoy mengatakan bahwa kondisi bus yang digunakan cukup layak.
Meskipun kondisinya sudah membaik, Kahoy mengaku masih merasa ngeri saat mengingat peristiwa kecelakaan tersebut.
Akibat kecelakaan ini, 2 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 34 orang mengalami luka ringan hingga luka berat.
Korban luka ringan dibawa ke RSUD Serpong Utara, sementara korban luka berat dirawat di RSU Tangerang Selatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.