MEDAN, KOMPAS.TV - Kepolisian akan memanggil keluarga Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) yang menjadi korban tewas jatuh di lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Selasa (2/5/2023).
Pemanggilan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan berbagai bukti hingga keterangan terkait insiden jatuhnya Aisiah dari lift bandara tersebut.
Demikian dilaporkan jurnalis Kompas TV Dedy Tarigan di Medan.
Menurut laporan Dedy dari lapangan, polisi sampai hari ini terus melakukan penyelidikan kasus dugaan kelalalian yang terjadi di Bandara Kualanamu.
Baca Juga: Hotman Paris Angkat Bicara soal Kasus Perempuan Tewas Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu!
Terdapat banyak faktor yang menjadi pertimbangan kepolisian dalam menyelidiki kasus dugaan kelalaian ini. Faktor tersebut termasuk indikasi kelalaian mulai dari masalah lift yang diduga tidak ter-maintenance, hingga upaya pencarian yang tidak terdeteksi karena diduga tidak teliti.
Ada sekitar 12 orang yang telah diperiksa oleh kepolisian dan akan bertambah.
Dilaporkan sebelumnya, Aisiah diduga terjebak di lift Bandara Kualanamu pada Senin (24/4) sebelum ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Baca Juga: Hotman Paris Hubungi Polisi Usut Kasus Wanita Jatuh di Lift Bandara Kualanamu: Sudah Penyelidikan
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa Aisiah sempat bingung saat pintu lift di depannya tidak terbuka.
Saat itu ia diduga tidak mengetahui pintu yang berada di sisi belakang terbuka.
Sambil menelepon seseorang, Aisiah terlihat menekan beberapa tombol dan mencoba membuka pintu lift di depannya.
Baca Juga: Celah Tempat Aisiah Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu Ternyata Jalur Evakuasi
Tak lama setelah pintu lift terbuka, Aisiah yang tidak waspada langsung melangkah keluar dan terjun bebas di celah lift.
Diduga peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, setelah Aisiah mengantarkan keluarganya yang hendak ke luar negeri.
Ia sempat mengabarkan keluarganya bahwa dirinya terjebak di dalam lift. Namun, setelah dicari petugas, Aisiah tidak ditemukan.
Tiga hari kemudian, pada Kamis (27/4), jasad Aisiah ditemukan di bawah lift Bandara Kualanamu.
Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi AL Subur mengaku petugas Bandara Kualanamu sudah melakukan upaya pencarian sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), termasuk melakukan pengecekan di lift.
"Kami sudah melakukan upaya-upaya termasuk Aviasi Security yang saat itu memperoleh laporan telah melakukan pemeriksaan secara fisik di area lift dan fasilitas publik," kata Dedi di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (1/5/2023).
Ia pun meminta maaf kepada keluarga korban jika selama pencarian ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan secara maksimal.
"Sekali lagi kami juga memohon maaf kepada keluarga korban karena pada saat pengecekan ada hal yang mungkin kurang maksimal yang kami atau petugas kami lakukan," tutur Dedi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan menindak tegas manajemen Angkasa Pura (AP) II usai temuan mayat perempuan di bawah lift bandara Kualanamu.
Budi menyebut, pihaknya akan meminta pertanggungjawaban manajemen AP II dan mendukung Polri dalam penegakan hukum kasus kematian perempuan bernama Asiyah Sinta Hasibuan itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.