JAKARTA, KOMPAS.TV - Celah tempat Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) jatuh dari lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, merupakan jalur evakuasi.
Hal itu disampaikan oleh Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi AL Subur dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (1/5/2023).
Dedi membantah bahwa lift yang digunakan oleh Aisiah itu mengalami malafungsi.
Ia menerangkan, celah tempat korban terjatuh sudah sesuai dengan rencana pembangunan sebagai tempat perawatan dan perbaikan lift.
"Ketika pintu terbuka, korban terjatuh karena memang ada celah, celah yang dimaksud adalah celah dalam konstruksi lift yang memang ditunjukan untuk perawatan dan perbaikan yang sejak awal konstruksinya dibuat oleh pabrikan dan konsultan perencanaan saat pembangunan bandara," ungkap Dedi.
Celah dalam konstruksi lift tersebut, imbuhnya, ditujukan untuk jalur evakuasi.
"Celah itu dialokasikan untuk jalur evakuasi jika terjadi sesuatu dan untuk perawatan petugas," jelasnya.
Baca Juga: Menhub akan Tindak Tegas Angkasa Pura II, Buntut Wanita Tewas di Bawah Lift Bandara Kualanamu
Atas peristiwa ini, Dedi mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk melakukan perbaikan, baik prosedur maupun fasilitas yang tengah dioperasikan.
Dedi juga menyebut, berdasarkan rekaman CCTV Bandara Kualanamu, Aisiah terlihat berupaya membuka pintu tanpa membutuhkan tenaga yang besar.
"Dilihat dari rekaman dan rekonstruksi memang upaya untuk membuka pintu itu tidak memerlukan effort yang sangat besar tetapi ada tarikan dan upaya yang cukup keras sedikit itu ternyata bisa dibuka," ujarnya.
Ia pun menegaskan, pihaknya sedang meminta penjelasan dari pabrik pembuat lift di Bandara Kualanamu.
"Ini yang sedang kami mintakan kepada konfirmasi kepada pihak pabrikan lift, karena selama ini kami belum pernah mencoba membuka akses lift dari pintu pada saat level yang sudah dituju dari pintu sisi lain daripada yang seharusnya," kata Dedi.
Baca Juga: Pihak Angkasa Pura Akui Aisiah Terlihat Bisa Buka Pintu Lift Tanpa Tenaga Besar Sebelum Jatuh
Di dalam rekaman CCTV, Aisiah sempat terlihat bingung melihat pintu lift di depannya tidak terbuka. Ia tidak mengetahui, pintu yang terbuka berada di sisi belakangnya.
Sembari menelepon seseorang, Aisiah terlihat memencet beberapa tombol, dan kemudian mencoba membuka pintu lift di depannya.
Tak lama pintu lift terbuka, Aisiah yang tidak waspada langsung melangkah keluar membuat dirinya terjun bebas di celah lift.
Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Senin, 24 April 2023 usai Aisiah mengantarkan keluarganya yang hendak ke luar negeri sekitar pukul 20.30 WIB.
Ia sempat mengabarkan keluarganya bahwa dirinya terjebak di dalam lift. Namun, setelah dicari petugas, Aisiah tidak ditemukan.
Tiga hari kemudian, Kamis (27/4), jasad Aisiah ditemukan telah berbau di bawah lift Bandara Kualanamu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.