DELISERDANG, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pihak manajemen Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara untuk bertanggungjawab soal buntut penemuan jasad wanita di bawah lift.
Budi menyebut bakal menindak tegas manajemen Bandara Kualanamu atas kejadian tersebut.
Menurut penjelasan Menhub, dirinya telah menugaskan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara untuk melakukan investigasi terkait insiden itu.
"Kami sudah menugaskan Ditjen Udara untuk melakukan tambahan inspeksi dan kita akan lakukan tegas," kata Budi di kantor Jasa Marga Km 70, Jalan Tol Cikampek, Senin (1/5/2023), seperti dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.
Budi pun mengaku terus mendukung langkah hukum yang diupayakan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami sangat menghargai upaya Polri untuk melakukan penegakan hukum," tegasnya.
Lebih lanjut, Menhub meminta manajemen untuk bertanggungjawab atas buntut temuan mayat di kolong lift tersebut.
"Apa pun harus dipertanggungjawabkan oleh manajemen AP (Angkasa Pura) II," katanya.
Diberitakan sebelumnya, mayat wanita ditemukan terjatuh di bawah lift di Bandara Internasional Kualanamu.
Perempuan tersebut diidentifikasi sebagai Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38).
Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur menjelaskan, mayat perempuan tersebut diperkirakan terjatuh pada Senin (24/4) dan ditemukan tiga hari kemudian Kamis (27/4) sore.
"Penemuan jasad diawali dengan laporan Petugas Avsec Bandara yang mencium bau tidak sedap di sekitar lift dan langsung melaporkan ke Petugas Teknisi, kemudian setelah di cek sekitar pukul 16.00 WIB oleh teknisi didapati jasad yang diduga berjenis kelamin perempuan berada di bawah lantai dasar lift," ujar Dedi.
Baca Juga: Buntut Penemuan Mayat di Lift, DPRD Sumut akan Panggil Pengelola Bandara Kualanamu
Sementara itu, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, berdasarkan rekaman kamera CCTV, korban tewas karena terjatuh dari lift karena panik pintu lift yang tak kunjung terbuka.
Namun ternyata Aisiah berdiri di pintu lift yang salah saat sampai di lantai yang dia tuju.
Pintu yang terbuka ternyata yang ada di belakangnya.
Sementara, Aisiah harusnya keluar dari pintu di depannya. Karena panik, Aisiah kemudian memaksa membuka pintu di depannya hingga salah melangkah dan terjatuh.
Terkait kejadian memilukan tersebut, sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengirim surat teguran kepada PT Angkasa Pura Aviasi.
PT Angkasa Pura merupakan penanggung jawab operasional tunggal Bandara Kualanamu.
"Kami sudah berbicara dengan pihak penanggung jawab operasional bandara, dalam hal ini Angkasa Pura Aviasi," kata Dirjen Hubud Kemenhub M. Kristi Endah Murni, Minggu (30/4/2023), dikutip Antara.
"Untuk itu, saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan," lanjutnya.
Kristi juga memerintahkan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II agar meningkatkan pengawasan pelayanan bandara di wilayah kerjanya.
Peningkatan pengawasan diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Baca Juga: Keluarga Sempat Tak Diizinkan Cek CCTV di Hari Aisiah Terjebak di Lift, Ini Kata Angkasa Pura
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.