MEDAN, KOMPAS.TV - Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023).
Dikutip dari Tribun Medan, Aisiah merupakan warga Jalan Garuda, Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal.
Kedatangannya ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keluarga yang hendak keluar negeri pada Senin (24/4/2023) pukul 20.30 WIB.
Namun nahas, ia terjatuh dari lift dan ditemukan meninggal dunia tiga hari kemudian.
Baca Juga: Heboh Mayat Perempuan Ditemukan Sudah Berbau di Bandara Kualanamu, Diduga Terjatuh dari Lift
Sebelum ditemukan tewas, dari keterangan keluarga, Aisiah sempat menghubungi keluarga dan mengabarkan terjebak di dalam lift. Namun, setelah dicari, Aisiah tidak ditemukan.
Penemuan jenazah Aisiah Sinta Dewi Hasibuan terungkap setelah petugas bandara mencium bau busuk di lantai satu dekat lift sekira pukul 11.00 WIB.
Pihak Bandara Kualanamu lantas meminta teknisi melakukan pengecekan dan pemeriksaan. Setelah dicek, alangkah terkejutnya petugas saat menemukan mayat manusia sudah membusuk.
Kapolsek Bandara Kualanamu, Iptu Natanail Surbakti mengatakan proses evakuasi jenazah korban memakan waktu yang cukup lama. Sebab, kondisi mayat berada di bawah lift.
Pihak Bandara Kualanamu harus bekerja ekstra hati-hati saat akan mengevakuasi jenazah korban. Petugas terkait yang melakukan evakuasi pun mengalami kesulitan.
Baca Juga: Polisi Usut Penemuan Jenazah Tanpa Identitas yang Tergantung di dalam Hutan!
Pintu lift harus dipaksa dibongkar untuk mengeluarkan jasad wanita tersebut. Proses yang dilakukan memakan waktu lima jam dari pukul 16.00 hingga 21.30 WIB.
Jenazah pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan tindakan berikutnya.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, berdasarkan rekaman kamera CCTV, korban tewas karena terjatuh dari lift.
Dari rekaman kamera CCTV, awalnya Aisiah terlihat panik karena berdiri di pintu lift yang salah saat sampai di lantai yang dia tuju.
Pintu yang terbuka ternyata yang ada di belakangnya. Sementara, Aisiah harusnya keluar dari pintu di depannya.
Aisiah kemudian memaksa membuka pintu di depannya hingga salah melangkah dan terjatuh.
"Dari pantauan CCTV, kami lihat bahwa si korban ini terjatuh dari lift ke bawah karena ketidaktahuan. Liftnya ada dua pintu. Pada saat dia sampai ke lantai yang dia tuju, dia berdiri di pintu (depan), ternyata yang buka di belakang. Dia panik, kemudian dia paksa buka (pintu depan), dia lalu melangkah terjatuh ke bawah. Itu dari CCTV yang kita lihat," ujar Irsan, Kamis malam, dikutip dari Kompas.com.
Irsan mengatakan, saat ini polisi masih memastikan penyebab kematian Aisiah akibat terjatuh dari lift atau hal lain.
"Namun, apakah kematiannya karena terjatuh atau benda-benda lain yang ada di bawah, itu tunggu hasil dari pemeriksaan forensik di RS Bhayangkara," ujar Irsan.
Sumber : Tribun Medan
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.