509 Pemudik Sepeda Motor yang Naik Kapal Perang KRI Banjarmasin Tiba di Semarang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 509 pemudik sepeda motor yang naik Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/4/2023).

Komandan KRI Banjarmasin Letkol (L) Agung Ari Wibowo mengatakan para pemudik dengan tujuan Semarang maupun Surabaya cukup antusias mengikuti program mudik gratis menggunakan KRI Banjarmasin tersebut.

Ia mengatakan, para pemudik mendapatkan sejumlah pelayanan, termasuk konsumsi selama perjalanan.

Usai menurunkan pemudik di Semarang, kata dia, kapal akan kembali berlayar menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, untuk mengangkut pemudik tujuan Jawa Timur.

"Ada sekitar 150 sepeda motor yang diangkut ke Surabaya," kata Agung, Rabu (19/4/2023) dilansir dari Antara.

Ia menerangkan, mudik gratis bagi pemudik bersepeda motor merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan angka kecelakaan.

Sementara itu, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Semarang Kolonel Hariyono Masturi memastikan para pemudik mendapat layanan yang baik.

Baca Juga: Pengakuan Pemilik Fortuner yang Tutup Jalur Kereta di Banyumas: Sopir Emosi dan Sengaja Lewat Rel

Ia menyebut, KRI Banjarmasin memiliki 400 kamar dan didukung berbagai fasilitas yang bagus.

Ia berharap antusiasme pemudik yang pulang kampung pada momen Lebaran 2023 dengan menggunakan kapal akan meningkat.  

KRI Banjarmasin sendiri akan kembali mengangkut para pemudik dari Semarang menuju Jakarta pada arus balik 26 April 2023.

Sebelumnya, TNI AL memfasilitasi 861 pemudik bersepeda motor naik KRI Banjarmasin-592 dengan rute Jakarta-Semarang-Surabaya. Ini merupakan inisiatif TNI AL untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di jalan.

Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali melepas para pemudik gratis ini di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, Selasa (18/4/2023). 

"Dari 861 pemudik itu, ada 52 anak balita, dan 260 motor,” kata Ali, Selasa (18/4) dilansir dari Kompas.id.

Baca Juga: Kolinlamil TNI AL Gelar Mudik Gratis Naik Kapal Perang, Ini Lokasi Pendaftarannya

Dicky, salah satu pengojek yang ikut mudik ke Solo, sempat bercakap-cakap dengan Ali. Ia dan istri serta dua anaknya berencana turun di Semarang. Setelah itu, mereka akan naik motor ke Solo.

Menurut Ali, dengan naik KRI, motor Dicky bisa diparkir di dalam kapal. Dicky dan keluarga bisa istirahat selama sehari. 

Setelah mudik, Dicky yang merupakan warga Tanjung Priok ini bisa menggunakan KRI lagi untuk kembali dari Solo menuju Jakarta.

Di sisi lain, Panglima Kolinlamil Laksda Yayan Sofian mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim kesehatan khusus untuk menjaga para pemudik sekiranya ada yang sakit.