”Dia datang ke rumah warga untuk meminta uang. Mungkin cari uang transportasi. Saat ini sudah diamankan di polsek untuk dimintai keterangan,” kata Yanto, Rabu (19/4).
Di sisi lain, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Krisbiyantoro menyampaikan, akibat kejadian ini, ada 1 kereta barang yang tertahan di Stasiun Tambak.
Adapun untuk kereta penumpang lainnya masih bisa melintas karena jalur ini terdiri dari dua jalur kereta (double track).
Baca Juga: Fortuner yang Ditumpangi Pemudik Masuk Jalur Rel Kereta Api di Banyumas, Diduga Sopir Sengaja
”Mobil ini melaju sejauh 1 kilometer dari pelintasan (sebidang) menuju ke jembatan. Kami perkirakan sopir itu tidak sadar bahwa melintasi jalur rel. Akibatnya, jalur hilir kami terhambat,” kata Krisbiyantoro.
Secara pola operasi, kata Krisbiyantoro, pihaknya menerapkan jalur kiri antara petak jalan Stasiun Sumpiuh dan Stasiun Tambak.
"Ada 1 kereta barang yang tertahan 14 menit di Stasiun Tambak. Selebihnya itu, pola operasi berjalan jalur kiri. Jadi kereta tetap bisa jalan. Saat ini masih dalam proses evakuasi mobil,” katanya.
Sejumlah petugas berusaha mengevakuasi mobil yang masuk rel dan terjepit di jembatan itu pada Rabu pagi.
Hingga pukul 08.37 WIB, sejumlah pihak masih berupaya mengevakuasi mobil yang melintang di rel jembatan Sungai Angin itu.
Sebuah jip disiapkan untuk menarik mobil tersebut. Akan tetapi, tim kesulitan menarik mobil tersebut karena tampak terjepit di antara besi-besi jembatan.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.