Kondisi Terkini Jalur Arteri Karawang dan 3 Titik Lokasi yang Perlu Diwaspadai Pemudik 18 April 2023

KARAWANG, KOMPAS.TV - Kondisi jalur arteri Karawang Jawa Barat mulai dipadati pemudik yang mengendarai sepeda motor, Selasa (18/4/2023). Namun, ada beberapa titik lokasi yang perlu diwaspadai karena beberapa faktor.

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Adi Wahadi di Jalur Arteri Karawang, sejak pukul 12.00 WIB siang hari ini, jumlah kendaraan pemudik meningkat, terutama yang melaju ke arah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Jumlah kendaraan semakin padat pada Selasa sore. Peningkatan jumlah pemudik ini mulai terjadi sejak pukul 13.00 WIB.

Jumlah pemudik diprediksi akan terus meningkat hingga malam nanti. Untuk itu, pihak kepolisian telah melakukan antisipasi dengan menerjunkan ratusan petugas di lebih dari 50 pos pengamanan mudik Lebaran 2023.

Baca Juga: Update Pantauan Empat Titik Jalur Mudik Lebaran, Tol Cikatama hingga Pelabuhan Merak, 18 April 2023

Di Jalur Arteri Karawang, ada banyak warga lokal yang mengendarai roda dua dan melanggar lalu lintas dengan melawan arah. Meski sudah diingatkan dan dijaga pihak kepolisian, beberapa orang masih bebal dengan melawan arus.

Berikut tiga titik yang perlu diwaspadai pemudik yang melintasi wilayah Karawang:

1. Jalan Baru Karawang

Wilayah Jalan Baru atau Lingkar Luar Karawang perlu diwaspadai pemudik karena kondisi jalan yang halus dan lebar, sehingga memicu pemudik untuk memacu kecepatan. 

2. Pertigaan Peundeuy

Setelah jalan baru, ada pertigaan Peundeuy yang mempertemukan arus kendaraan dari arah Kota Karawang dengan Jalan Baru. Di sini, pemudik perlu berhati-hati karena ada tikungan yang cukup tajam.

3. Wilayah Klari

Di wilayah Klari, tepatnya di Terminal Klari dan Pasar Klari, banyak aktivitas warga yang menyeberangi jalan. Pemudik sebaiknya mengurangi kecepatan saat melalui jalur ini.

Baca Juga: Gandeng TNI, Kapolri Bentuk Satgas Khusus Amankan Jalur Rawan Begal pada Mudik Lebaran 2023

Jelang cuti bersama besok, Rabu (19/4), kendaraan pemudik yang melintasi Jalur Arteri Karawang diprediksi akan meningkat mulai Selasa (18/4) malam.

Ketika Jalur Arteri Karawang padat, polisi telah menyiapkan jalur alternatif roda dua. Jalur alternatif ini akan dibuka jika jalur arteri padat. 

Jalur alternatif khusus roda dua ini akan difungsikan mulai dari Kecamatan Lamaran, Kecamatan Telagasari, lalu keluar ke arah Kabupaten Subang. 

Jalur alternatif tersebut akan mengarahkan pemudik pengendara sepeda motor ke jalur Pantura wilayah Indramayu hingga Cirebon yang tembus ke Jateng.

Kamera CCTV Dipasang di 14 Titik

Untuk memantau kepadatan di titik jalan arteri dan jalan alternatif, Polres Karawang juga telah memasang kamera pengintai atau CCTV di 14 titik.

"Untuk jalur arterinya ada 14 titik itu gunanya untuk kepadatan arus atau pergerakan masyarakat dari jalur arteri, khususnya roda dua," kata Kasatlantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama, Senin (17/4) malam, dilansir dari Tribunnews.

CCTV tersebut dipasang di 14 titik, yakni Tanjungpura, Lamaran, Peundeuy, Karawang Timur, Kosambi, Dawuan, Simpang Mutiara, Jomin, Sasak Gambreng, Perempatan Ranggon, Pasar Telagasari, Pasar Wadas, Krasak, dan Gamon.

Habibi menyebut, di setiap titik pemasangan CCTV tersebut juga ada pos pengamanan (pospam).

"Jadi pada saat sedikit ketika melihat gangguan atau kepadatan, kita akan menggerakkan anggota yang terlibat di pospam tersebut untuk mengambil langkah," terangnya.