"Jadi saat ini masih dilakukan pendalaman, untuk menyimpulkannya," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, puluhan ribu Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan di sebuah lapak pengepul rongsokan di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (6/4) pekan lalu.
Pemilik lapak yang bernama Udin (54),mengaku kartu KIP tersebut berasal dari pihak salah satu bank yang menjual kepadanya.
“Sekitar 10 hari lalu datang orang bawa losbak, jual kertas sekitar 40 karung dan dus,” kata Udin ditemui Kompas.com di lapaknya, Jumat (7/4).
Menurut Udin, ia membeli kertas itu dengan harga Rp2.000 per kilogram. Sementara total keseluruhan seberat empat kuintal.
“Jadi empat kuintal dikali Rp2.000, jadi Rp800.000,” kata Udin.
Baca Juga: Warga Temukan Tumpukan Kardus Berisi Ratusan KIP Dibuang di Lapak Rongsok
Namun, belum semua dus dan karung yang dibongkarnya. Hanya beberapa saja yang sudah dibongkar dan disortir untuk diambil kertasnya.
Dia mengaku, tidak tahu jika barang tersebut adalah KIP yang merupakan program pemerintah.
“Saya enggak baca, kirain kartu bank biasa,” kata dia.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.