Sejak penutuan dilakukan hingga kini, belum ada perbaikan berarti yang dilakukan, padahal kendaraan besar hingga logistik kerap memanfaatkan jalur ini.
Arus lalu lintas kemudian dialihkan ke jalan nasional Wates-Purworejo, yang dikhawatirkan akan meningkatkan kepadatan di jalan nasional Wates-Purworejo.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kulon Progo, Lucius Bowo Pristiyanto pihaknya telah menyiapkan teknis pengaturan jalur untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Tujuannya agar kepadatan tidak tertumpu pada satu titik akibat penutupan jembatan.
Dishub akan memasang rambu sementara dan sebagian akan dialihkan lewat Bantul.
“Kita pasang informasi jalur-jalur alternatif menuju Yogya, biar tidak tertumpu di Wates, teknis seperti itu," kata Bowo.
Baca Juga: Jalur Mudik Milik Pemkab Garut Rusak Parah
Ia menyebut sudah berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian Resor Kulon Progo mengenai teknis pelaksanaan mengurai kemacetan di beberapa persimpangan.
Ia juga menjelaskan adanya prediksi peningkatan jumlah kendaraan yang melewati jalur alternatif maupun jalur nasional di musim lebaran 2023 ini.
Kendaraan lewat jalur alternatif diperkirakan naik 14-15 persen, sedangkan di jalur nasional diprediksi meningkat 30 persen.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.