Saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan oleh Tim Biro Sumber Daya Manusia Polda Jateng.
"Pemeriksaan kejiwaan masih berjalan, nanti hasilnya akan kami sampaikan ke teman-teman," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan, berdasarkan pengembangan, pihaknya memastikan eksekutor dalam pembunuhan tersebut adalah Mbah Slamet.
"Terkait masalah pengembangan yang lainnya, kita tunggu saja proses penyidikan dari teman-teman penyidik Polres Banjarnegara," katanya.
Tim DVI Biddokkes Polda Jateng pada hari Minggu (9/4) kembali berhasil mengidentifikasi empat dari 12 jenazah korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Mbah Slamet.
Baca Juga: Mbah Slamet Mengaku Menyesal Bunuh 12 Orang Bermodus Penggandaan Uang: Saya Ingin Bertobat
Keempat jenazah yang teridentifikasi pada hari Minggu (9/4) terdiri atas Theresia Dewi (48) beserta anaknya atas nama Okta Ali Abrianto (32), warga Magelang, Jateng, serta Suheri (53) dan istrinya Riani (50), warga Pesawaran, Lampung.
Sebelumnya, Tim DVI Biddokkes Polda Jateng telah berhasil mengidentifikasi empat jenazah yang terdiri atas Paryanto (53), warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Selain itu, pasangan suami-istri atas nama Irsad (43) dan Wahyu Tri Ningsih (41), warga Pesawaran, Lampung, serta Mulyadi Pratama (46), warga Desa Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Dengan demikian, secara keseluruhan telah ada delapan jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi, sedangkan empat jenazah lainnya belum teridentifikasi.
Baca Juga: Polisi: 12 Orang Dibunuh Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Pakai Racun Potasium Sianida
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.