MAJALENGKA, KOMPAS.TV - Seiring dengan rampungnya jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan atau Cisumdawu, Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati yang berlokasi di Kabupaten Majalengka segera beroperasi.
Dengan adanya Tol Cisumdawu, jarak dari Bandung ke Kertajati hanya sekitar 60 kilometer dari sebelumnya sekitar 160 km via Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan Tol Cipali.
Dikutip dari Kompas.id, Minggu (9/4/2023), selain untuk penerbangan domestik, bandara ini juga akan melayani umrah, haji, dan menjadi bandara penghubung internasional.
"Bandara ini akan siap dioperasionalkan untuk kebutuhan publik. Paling dekat, untuk kepentingan jemaah umrah. Demikian juga haji. Dan, akan ada penerbangan reguler di tempat ini," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat meninjau Bandara Kertajati, Minggu (9/4/2023).
Muhadjir mengakui bandara yang pertama kali beroperasi 2018 itu belum maksimal melayani penumpang. Bahkan, bandara itu sempat mati suri sekitar dua tahun saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Detik-Detik Antonov 124-100, Pesawat Terbesar Dunia Mendarat di Bandara Kertajati
"Kenapa Kertajati ini ada keterlambatan dalam operasionalnya karena kemarin (masalah) akses untuk menuju ke Kertajati, terutama dari Bandung," katanya.
Sedangkan untuk akses menuju Bandara Kertajati akan lebih mudah dengan adanya Jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Jabar bagian selatan dengan utara.
Menurut Muhadjir, Tol Cisumdawu segera beroperasi untuk menunjang keberadaan Bandara Kertajati. Oleh karena itu, diharapkan lebih banyak penumpang yang bisa dilayani di bandara tersebut.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, ia mengatakan Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar terhadap pengembangan Bandara Kertajati.
Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen menghidupkan kembali bandara yang pembangunannya menelan dana hampir Rp3 triliun itu.
Dia menyebut, pada 15 April 2023, Bandara Kertajati akan melayani penerbangan umrah. Sebelumnya, pada November lalu, bandara tersebut juga dua kali melayani penerbangan umrah.
Baca Juga: Lolos Peninjauan Otoritas Arab Saudi, Bandara Kertajati Bisa Layani Penerbangan Haji 2023
”Yang menggembirakan, banyak penerbangan yang ingin menggunakan bandara ini. Arab Saudi bersedia terbang untuk haji dari Kertajati,” ujar Budi.
Menurut Budi, General Authority of Civil Aviation (GACA) atau otoritas penerbangan sipil Arab Saudi juga telah dua kali berkujung ke Bandara Kertajati dengan hasil yang positif.
Selain itu, mulai tahun ini, Kementerian Perhubungan juga akan memindahkan penerbangan reguler dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Bandara Kertajati secara bertahap.
Budi mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jabar terkait rencana pemindahan rute itu.
”Semua (penerbangan) jet itu pindah ke Kertajati. Untuk kurun waktu tertentu masih ada propeler di sana. Tapi, mungkin setahun kemudian semua pindah ke sini. Setelah Lebaran, mungkin ada intensifikasi pesawat jet di sini,” ujarnya.
Baca Juga: Plafon Bandara Kertajati Ambruk Viral di Medsos, Begini Penjelasan Pengelola
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.