Sri Widodo menambahkan, saat diperiksa, Yomison Murib mengaku keponakan dari Numbuk Telenggen, salah satu pimpinan KKB.
Selain itu, Yomison Murib juga mengaku mengenal sosok Lekagak Telenggen yang merupakan pimpinan tertinggi KKB di wilayah Puncak.
"Dari Yomison Murib, personel kami mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 4,7 juta, satu buah KTP, satu buah noken, satu buah HP, dan lainnya," kata Widodo.
Baca Juga: Buntut Tukang Ojek Dibunuh, TNI dan Polri Membalasnya Tembak Mati 3 Anggota KKB
Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengungkapkan saat ini Yomison Murib sudah berada di Polres Puncak untuk diperiksa.
Ia juga memastikan, Yomison sudah masuk dalam salah satu daftar pencarian orang (DPO) dan memiliki beberapa catatan kejahatan.
"Anggota KKB YM ini pernah terlibat dalam aksi penembakan terhadap tukang ojek Ojek bernama Udin yang meninggal dunia pada 14 April 2021 di Kampung Eromaga, Distrik Omukia,” tutur Faizal.
“Pembakaran Tower BTS pada 3 Januari 2021, Pembakaran Helicopter UP MI815 Milik PT. Ersa di Bandara Aminggaru pada 11 April 2021 dan Penembakan terhadap anggota Ops Nemangkawi pada tahun 2021 lalu di Kampung Olenki, pada 27 April 2021 lalu.”
Baca Juga: Detik-Detik KKB Bunuh Tukang Ojek, Korban Ditembak dari Belakang saat Tunggu Pelaku Bayar Ongkos
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.