BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Wanita berusia 49 tahun bernama Seneh, istri dari Tohari alias Mbah Slamet, buka suara mengenai aktivitas suaminya sehari-hari.
Selama 25 tahun menikah dengan Mbah Slamet, Seneh justru mengaku tidak tahu kalau suaminya dikenal orang sebagai dukun pengganda uang.
Baca Juga: Fakta Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Bunuh 12 Pasiennya, Korban Dieksekusi saat Ritual Malam Hari
Belakangan, terungkap jika Mbah Slamet ditangkap polisi karena diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap 12 orang.
Dalam melakukan aksinya, Mbah Slamet menipu para korbannya dengan modus bisa menggandakan uang.
Berdasarkan penyelidikan polisi, Mbah Slamet membunuh para korbannya dengan memberi mereka minuman yang ternyata sudah dicampur dengan racun potas.
Setelah meminum ramuan itu, para klien Mbah Slamet itu tewas hanya dalam waktu 15 menit.
Usai dipastikan tak bernyawa, jasad para korban kemudian dikubur oleh Mbah Slamet di sebuah lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca Juga: Pengakuan Istri Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang: Suami Sering Kedatangan Tamu hingga Ditelantarkan
Kasus pembunuhan berantai atau serial killing Mbah Slamet ini tentu saja menghebohkan publik.
Tribunjateng.com berhasil mewawancarai Seneh, istri Mbah Slamet, pada Selasa (4/4/2023), yang saat itu tampak tegar dan berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan terkait suaminya.
Berikut ini petikan wawancara Tribunjateng.com dengan Seneh:
Adanya kasus ini apa dampak bagi keluarga Ibu?
Biasa saja, kalau saya juga tidak tahu apa-apa. Tahunya ya saya dikasih uang oleh suami. Tapi saya tidak tahu itu uang dari mana.
Ibu memiliki berapa anak?
Saya ada dua anak. Yang satu perempuan sudah 24 tahun sudah menikah. Adiknya masih 14 tahun laki-laki.
Baca Juga: Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Bunuh Pasiennya Pakai Racun Potas, Mengaku Kesal Ditagih Rp5 Miliar
Ibu tahu ruangan itu digunakan untuk apa?
Tidak tahu ruangan apa tetapi kalau ngobrol-ngobrol di sini. Kemudian tamu dibawa ke ruangan itu. Kalau sudah keluar dari ruangan tadi, ngopi lagi dan ngobrol di sini. Kalau sudah selesai ngobrol, tamunya juga pamit sama saya.
Apakah tamunya menginap?
Tidak menginap. Durasinya kadang ada yang satu jam kadang dua jam seperti itu.
Ruangan itu ada apa saja?
Kosong, para tamu dibawa ke ruangan itu cuma sebentar. Entah apa yang dilakukan saya juga nggak tahu.
Pekerjaan Ibu sehari-hari?
Kalau saya bertani di kebun.
Baca Juga: Kronologi Terbongkarnya Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Bunuh 11 Pasiennya Gara-gara Pesan WhatsApp
Apakah Ibu sering dikasih uang oleh suami?
Dikasih uang kalau untuk anak tetapi hasil itu dari menipu atau semacamnya saya tidak tahu.
Istri kalau dikasih nafkah tidak tahu uang dari mana gitu. Saya biasanya juga enggak bertanya.
Sumber : Tribunjateng.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.