Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Pasutri yang Jadi Korban Mbah Slamet Teridentifikasi: Warga Lampung Berusia 44 dan 41 Tahun

Kompas.tv - 5 April 2023, 18:30 WIB
pasutri-yang-jadi-korban-mbah-slamet-teridentifikasi-warga-lampung-berusia-44-dan-41-tahun
Pemakaman korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) sore. (Sumber: Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi korban Slamet Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang dari Banjarnegara, Jawa Tengah berhasil diidentifikasi.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa identitas pasutri korban Mbah Slamet itu adalah Irsad (44) dan Wahyu Tri Ningsih (41).

Berdasarkan kartu identitas berupa KTP yang ditemukan di tubuh korban, pasutri tersebut merupakan warga Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Baca Juga: Fakta Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Bunuh 12 Pasiennya, Korban Dieksekusi saat Ritual Malam Hari

“Iya, warga Lampung,” kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (5/4/2023), dikutip dari Tribun Jateng.

Iqbal menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Lampung guna meminta data antemortem keluarga korban.

“Kami sudah hubungi Polda Lampung untuk mencocokkan data antemortem keluarga korban,” ujar dia.


 

Sejauh ini, polisi telah menemukan 12 jasad yang diduga korban Mbah Slamet. Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, mereka dikuburkan di tujuh liang yang berbeda dan telah diberi nomor.

Selain Irsad dan Wahyu Tri Ningsih, polisi juga berhasil mengidentifikasi korban lain, yakni Paryanto (53) asal Sukabumi, Jawa Barat yang dikubur di liang nomor 1.

Baca Juga: Polisi Temukan Jenazah Pasutri Diduga Korban Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

Liang nomor 2 untuk mengubur satu warga berjenis kelamin laki-laki asal Gunung Kidul, Yogyakarta. Liang nomor 3 berisi jasad dari dua warga Tasikmalaya, Jawa Barat yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. 

Liang nomor 4 mengubur dua warga Jakarta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Liang nomor 5 berisi sepasang kekasih asal Palembang yang salah satunya teridentifikasi Mulyadi. 

Liang nomor 6 berisi dua warga Yogyakarta. Liang nomor 7 belum diidentifikasi.

“Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang,” jelas Luthfi.

Sebagai informasi, kasus ini terungkap dari adanya laporan orang hilang berinisial PO pada Senin (27/3/2023). Sebelum hilang, PO sempat mengirim WhatsApp kepada keluarganya untuk datang ke rumah Mbah Slamet jika ia tak pulang.

Baca Juga: Pengakuan Istri Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang: Suami Sering Kedatangan Tamu hingga Ditelantarkan

Mbah Slamet ditangkap oleh jajaran Polres Banjarnegara pada Minggu (2/4/2023) pukul 04.00 dini hari. 

Atas perbuatannya, Mbah Slamet disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati dan seumur hidup.

 

 




Sumber : Tribun Jateng




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x