JAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengaku tak bisa memenuhi keinginan pedagang untuk berjualan di Kota Tua selama Ramadan 2023.
"Bukan kami tidak peduli dengan teman-teman pedagang tapi kami hanya memberikan pemahaman untuk sama-sama menjaga, pertama untuk menjaga suasana di bulan suci Ramadan ini," kata Uus di Jakarta, Jumat (31/3/2023), dilansir Antara.
Ia menerangkan, banyak di antara para pedagang ingin memanfaatkan keramaian pengunjung Kota Tua selama Ramadan.
"Ada sebagian pedagang (meminta -red) diberikan kelonggaran untuk berjualan di bulan Ramadan ini," ungkap Uus.
Ia pun menjelaskan pihaknya sudah memfasilitasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berdagang di wilayah Kota Tua.
Ia menyebut pihaknya telah memberikan tempat khusus di Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan yang berkapasitas 458 kios untuk para PKL.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Bukber dengan Suasana Alam di Jakarta, Nuansa Bali hingga Dekat Danau
Selain itu, Pemkot telah mengarahkan PKL untuk menyewa beberapa kios yang ada di gedung tua milik pengembang, salah satunya gedung PT Pos Indonesia.
Uus berharap para pedagang bisa memahami kebijakan tersebut demi menjaga kebersihan dan kenyamanan kawasan Kota Tua.
Ia memastikan, pihaknya masih membuka kesempatan bagi para PKL Kota Tua untuk menempati lokasi binaan di kawasan Kota Tua dengan bayaran retribusi yang terjangkau.
Kota Tua saat ini tengah dipersiapkan oleh Pemkot Jakarta Barat untuk menyambut pengunjung yang akan tiba di penghujung bulan Ramadan atau Lebaran 2023 pada 21-28 April 2023 nanti.
Uus mengatakan, penjagaan di kawasan Kota Tua akan ditingkatkan untuk memastikan para PKL tidak berjualan di halaman Kota Tua.
"Salah satunya, penjagaan 24 jam oleh petugas gabungan mulai hari ini. Ada 380 personel, baik itu dari Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan dan UKPD terkait itu juga di-backup TNI dan Polri," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Kemacetan di Jakarta karena Pembangunan Transportasi Publik Telat 30 Tahun
Ia mengatakan, petugas gabungan juga diarahkan untuk menangkap para Pemerlu Permasalahan Kesejahteraan Sosial (PPKS), di antaranya pengamen dan pengemis selama Ramadan.
Tak hanya itu, pihaknya akan mengerahkan petugas Suku Dinas Perhubungan untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar kawasan Kota Tua agar tak terjadi kemacetan.
Petugas juga akan mengarahkan para pengendara untuk memarkir kendaraan di Lokasi Binaan Kota Intan.
Dengan upaya ini, dia berharap Kota Tua tetap dalam keadaan tertib dan bersih di tengah gelombang pengunjung pada libur Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Kawasan Wisata Kota Tua di Tamansari, Jakarta Barat, saat ini tetap dibuka untuk wisatawan selama bulan Ramadan.
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua Dedy Tarmizi mengatakan, kawasan wisata bersejarah yang dibangun di era Kolonial Belanda ini beroperasi sesuai dengan kebijakan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.
"Kami tetap mengikuti kebijakan dari Dinas Pariwisata terkait jam buka dan ketentuan lainnya," kata Dedy, Jumat (31/3).
Jam buka Kota Tua yakni mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.