Kompas TV regional jabodetabek

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Penyelundupan Baju dan Elektronik Bekas Bernilai Miliaran Rupiah

Kompas.tv - 25 Maret 2023, 06:45 WIB
polisi-tetapkan-dua-tersangka-penyelundupan-baju-dan-elektronik-bekas-bernilai-miliaran-rupiah
Polda Metro Jaya menetapkan dua tersangka terkait kasus penyelundupan barang bekas impor. Yakni baju bekas dan barang elektronik bekas. (Sumber: Tangkapan layar Breaking News Kompas TV)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menetapkan dua tersangka kasus penyelundupan baju bekas dan barang elektronik bekas dari luar negeri.

"Kami menetapkan ada dua tersangka yaitu satu tersangka untuk penyelundupan baju bekas dan satu tersangka lainnya untuk barang elektronik," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/3/2023). 

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya berhasil menyita sebanyak 535 karung (balpres) baju bekas impor. Ratusan balpres tersebut disita dari enam titik lokasi di wilayah Jakarta, Depok, dan Tangerang.

Polisi juga menyita 604 barang elektronik yang terdiri dari 577 unit handphone dan 27 unit tablet. 

Baca Juga: Larangan Baju Bekas Impor, Pedagang: Kalau Dilarang, Sekolah Anak Saya Bagaimana?

Auliansyah mengatakan, tersangka mendatangkan baju bekas dari sejumlah negara.

"Balpres ini ada yang dari Korea, China, Jepang, termasuk Amerika," katanya, seperti dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.

Selanjutnya, barang-barang tersebut nantinya akan ditindaklanjuti sebagai barang bukti tindak pidana ekonomi hasil penyelundupan barang bekas. 

Auliansyah memaparkan, kedua tersangka merupakan pelaku usaha impor barang-barang bekas berskala besar yang sudah melakukan kegiatan usaha ilegal ini sejak 2018.

Baca Juga: Kenapa Baju Bekas Impor Bisa Lolos Bea Cukai? Ini Modus Penyelundupannya




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x