Baca Juga: Polisi Usut Penyebab Kerusuhan di Wamena Papua Pegunungan, Yayasan HAM Bentuk Tim Investigasi
Benny menuturkan, dua dari sepuluh orang yang tewas itu merupakan warga yang terkena anak panah, imbas dari kerusuhan.
"Sementara untuk korban luka, itu akibat adanya bentrok massa perusuh dengan aparat TNI-Polri," lanjut Benny.
"Sedangkan untuk warga masyarakat, ada dua yang terkena imbas dari massa rusuh tersebut yang menyerang menggunakan panah sehingga meninggal dunia," tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kerusuhan pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Kamis (23/2/2023) kemarin.
Kerusuhan di Wamena itu dipicu adanya isu penculikan anak yang membuat warga marah. Meski aparat keamanan mencoba menenangkan situasi, namun kondisi yang sudah kacau, membuat kerusuhan terus membesar.
Sejumlah rumah warga dan kios pun menjadi sasaran pembakaran dan bentrok pun tidak terhindarkan.
Dalam kerusuhan di Wamena itu, sepuluh orang tewas dengan delapan di antaranya dilaporkan mengalami luka tembak di tubuhnya.
Baca Juga: Korban Tewas Kerusuhan di Wamena Bertambah Jadi 10 Orang, Ini Detailnya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.