"Sementara tiga orang masih tertimbun di reruntuhan. Kemungkinan meninggal karena ditemukan potongan tubuh."
Baca Juga: Warga Temukan Dua Granat Aktif dan Satu Pistol di Rumahnya
Selain satu orang meninggal dan tiga orang masih dicari, dilaporkan ada delapan orang tetangga korban yang mengalami luka-luka akibat terdampak ledakan itu.
Mayoritas, kata Argowiyono, mereka mengalami luka gores akibat tertimpa reruntuhan atap atau plafon rumah.
Mereka antara lain Tri Wahyudi (27) dan Dwi Ernawati (21) yang mengalami luka ringan dan sesak nafas.
Korban lainnya adalah Bara Kartanegara, Sri Utami (50), warga Desa Karang Bendo, Kecamatan Ponggok. Kemudian Kabol (82), warga Desa Karang Bendo, Kecamatan Ponggok.
Lalu, Gunawan (47), Ketua RT 01 RW 14 Karang Bendo, Ponggok. Selanjutnya, Moh Azril (3) asal Desa Karang Bendo, Ponggok. Mereka mengalami syok dan kini masih proses pemulihan.
Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Blitar Diduga Akibat Bubuk Mercon, 4 Orang Tewas dan 6 Terluka!
Selain rumah pemilik pembuat petasan yang rata dengan tanah, kerugian materiil dilaporkan jumlah rumah yang rusak terdampak ledakan ada 25 unit di sekitar TKP.
Mayoritas rumah yang mengalami kerusakan itu rata-rata rusak pada tembok dan atap.
Polisi saat kini masih berjaga menunggu proses olah TKP dan warga yang tidak berkepentingan dilarang mendekati lokasi ledakan.
Baca Juga: Ledakan Hebat akibat Bahan Petasan di Cilacap, Pemuda Terpental hingga Tewas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.