HK kemudian mengajak MA yang masih dibawah umur untuk memukul I menggunakan tabung gas hingga tewas di dapur ruko.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Cerita Bos Ayam Goreng, Korban Pembunuhan soal Kelakuan 2 Pelaku
Saat itu, Kamis (16/2) korban yang baru datang ke ruko untuk berjualan langsung menuju ke dapur. Tak lama kemudian, HK datang ke dapur dan langsung memukul kepala korban menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram.
"Pada saat masuk ke dapur, langsung ada pemukulan menggunakan tabung gas pada korban di arah kepala berkali-kali," terang Hengki.
Usai membunuh I, HK dan MA mengambil barang berharga berupa ponsel dan uang sebesar Rp950 ribu.
Dua karyawan baru itu pun membawa anak korban yang masih berusia 1,5 tahun dengan dalih khawatir dicurigai tetangga.
"Karena anak korban (A) terus menangis, tersangka HK dan anak MA memutuskan membawa," kata Hengki.
Kedua pelaku juga mengaku khawatir apabila tangisan A memancing kecurigaan tetangga untuk datang ke warung ayam goreng korban.
Baca Juga: Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Baru 5 Hari Kerja, Polisi Dalami Motif Sebenarnya
"Jadi sementara ini pengakuannya agar tidak dicurigai dan memancing warga sekitar datang," jelas Hengki.
A ditemukan di pos ronda kawasan Jalan Pantura Sukamandi, Subang, Jawa Barat.
Di sisi lain, dalam jarak kurang lebih 150 meter dari lokasi penemuan A, polisi juga berhasil menangkap HK dan MA yang akan kabur ke Yogyakarta.
Keduanya ditangkap saat akan melakukan perjalanan menuju Yogyakarta menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.