Lebih lanjut, Brigjen Sembiring mengatakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya sempat mengintimidasi para pekerja bangunan di Paro.
Itu sebabnya mereka lari ke gunung dibantu masyarakat dan kini sudah berkumpul dengan keluarga mereka di Timika.
Ia menambahkan masyarakat Paro juga mengalami ketakutan sehingga memilih mengungsi ke Kenyam dan berjalan kaki selama dua hari.
Baca Juga: Misteri Keberadaan Pilot Susi Air, Polda Papua: Kondisi Belum Diketahui, Terkendala Komunikasi
Atas permintaan Bupati Nduga, kata Sembiring, aparat keamanan kemudian membantu mengevakuasi warga, terutama anak-anak, wanita dan orang sakit dengan menggunakan helikopter milik TNI-Polri.
"Evakuasi dilakukan di sekitar Gunung Wea dan kini mereka sudah berada di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, " ujar Brigjen Sembiring.
Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (8/2/2023) membakar pesawat Susi Air saat mendarat di lapangan terbang Paro.
Akibat kejadian itu, sebanyak pilot Susi Air bernama Philip Mark Mehrtens hingga kini belum diketahui keberadaanya. Sementara penumpang pesawat Susi Air berhasil selamat dan sudah dievakuasi oleh aparat keamanan.
Baca Juga: Tersebar Foto Pilot Susi Air dengan KKB, Brigjen TNI Juinta: Tak Benar, Itu Provokasi Gerombolan KST
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.