SIDOARJO, KOMPAS.TV - Panitia puncak resepsi satu abad Nahdlatul Ulama (NU) memastikan pihaknya akan mengganti semua kerusakan infrastruktur yang terjadi setelah digelarnya acara tersebut pada Selasa (8/2/2023) kemarin di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Rahmat Hidayat Pulungan dalam konferensi pers di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/2/2023).
Rahmat menambahkan, komitmen panitia untuk mengganti seluruh kerusakan juga sudah tertuang dalam perjanjian yang diteken panitia penyelenggara dengan pemerintah daerah setempat.
"Beberapa fasilitas yang rusak sedang kita lakukan hitung-hitungan untuk estimasi penggantian, termasuk yang ada di dalam stadion," ujar Rahmat dalam rilis yang diterima Kompas TV.
"Dalam waktu dekat akan kami selesaikan dengan sebaik-baiknya," tambah dia.
Seusai acara puncak resepsi satu abad NU memang kerusakan terlihat di beberapa sisi stadion.
Titik kerusakan paling parah dan luas berada di depan panggung utama puncak perayaan.
Baca Juga: Resepsi Satu Abad NU Libatkan Pelaku UMKM, Ketua Kadin Surabaya: Bangkitkan Ekonomi Umat
Pihak panitia pun sudah mulai menghitung total kerusakan dan akan segera memberikan ganti rugi.
“Mulai hari ini sudah diproses penghitungannya. Semua kerusakan dan sebagainya, di dalam maupun luar stadion, akan diganti rugi,” kata Alhakam Aqso, Sekretaris Panitia Harlah 1 Abad NU.
Komitmen dari panitia untuk mengganti semua kerusakan dibenarkan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, Djoko Supriyadi.
Ia mengatakan, panitia telah menemui pihaknya terkait inventarisasi kerusakan apa saja yang tercatat, di antaranya rumput lapangan yang kerusakannya disebut mencapai 90 persen.
Djoko menambahkan, pihaknya saat ini sedang menghitung berapa biaya untuk memperbaiki kerusakan yang ada.
Puncak peringatan satu abad NU pada Selasa lalu memang banyak mengundang perhatian dari masyarakat.
Baca Juga: Satu Abad NU, Warga Nahdliyin Padati Gelora Delta Sidoarjo.
Menurut panitia berdasar hitung-hitungan yang dilakukan dengan sejumlah lembaga, acara kemarin diperkirakan dihadiri oleh sekitar empat juta orang yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Perhitungannya, selama 24 jam acara berlangsung dihadiri sekitar 3,5 juta sampai empat juta orang,” kata Rahmat.
Puncak keramaian terjadi saat Presiden RI Joko Widodo hadir dalam acara, di mana ada sekitar 1,3 juta warga yang tumplek-blek di area Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
“Massa keluar masuk. Sejak dini hari kemudian pagi, siang sampai malam lagi. Ada yang pulang, ada yang datang. Beda-beda orang di setiap acara, yang jika ditotal jumlahnya sekitar empat jutaan itu,” tambah pria yang akrab disapa Ucok itu.
Dari berbagai rangkaian acara yang digelar, jumlah massa paling banyak memang terjadi pada resepsi puncak yang dihadiri Jokowi.
Jumlah 1,3 juta orang yang hadir, jauh di atas ekspetasi panitia yang hanya memprediksi sekiranya satu juta orang yang akan datang.
“Ini acara besar, dan mungkin terbesar. Karena negara saja belum pernah menggelar acara selama 24 jam nonstop dengan melibatkan sampai jutaan orang,” tutur Ucok.
Baca Juga: Datang Jauh dari Luar Pulau ke Sidoarjo, demi Berfoto dengan Presiden Jokowi saat Acara 1 Abad NU
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.