Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa menyampaikan turut berdukacita kepada keluarga korban.
"Kami sudah koordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat di sini beserta Kapolres, bahwa ada akumulasi, spontanitas dari keluarga korban dan warga kita," kata Wempi.
Dia mengatakan Kapolres merespons dengan bijak, diharapkan Kabupaten Malinau yang damai dan kondusif, situasi tetap terjaga dengan baik.
"Saat ini, Kabupaten Malinau secara khusus terkendali dan keluarga korban berharap juga agar penegakan hukum diproses seadil-adilnya," kata Wempi.
Dikutip dari Antara, peristiwa ini berawal dari tertembaknya korban LH oleh Brigpol W dari Tim Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kaltara, di mana tim ini berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat satu paket dan uang tunai sebesar Rp400.000 di Kabupaten Malinau, Minggu (5/2) dini hari.
Dua terduga pengedar sabu yang berhasil diamankan berinisial A dan F di Gang Daeng Baka, Jl. AMD. RT 19, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau.
Saat diketahui LH akan melakukan transaksi, tim bergegas melakukan penangkapan. Dan saat terjadi penangkapan pelaku LH berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan.
Tim segera melakukan tindakan, dengan tembakan peringatan kepada pelaku namun tidak dihiraukan dan mencoba menabrak anggota Tim Intel Resmob Polda Kaltara menggunakan sepeda motor.
Akibat kejadian tersebut Brigpol W terjatuh dan saat itu pula LH tertembak.
Baca Juga: Detik-Detik Kebakaran Kios dan 5 Ton Pertalite di Malinau Sebabkan Seorang Petugas Damkar Pingsan
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.