Saat melintas di jalan lingkar kota Ngawi, tepatnya di Desa Kandangan, mobil yang mengangkut 8 orang tersebut oleng hingga menabrak pohon trembesi dan truk tronton bernomor polisi N-8438-T yang sedang parkir.
Baca Juga: Ahyudin Pendiri ACT yang Tilap Dana Korban Kecelakaan Lion Air Minta Dibebaskan karena Punya 14 Anak
"Mobil menabrak pohon trembesi terlebih dulu, lalu menabrak truk yang parkir di bahu jalan. Dan jarak pohon dengan truk ada kurang lebih 90 meter," tutur Fahmi.
Menurut Fahmi, proses evakuasi terhadap korban cukup sulit karena selain kondisi yang masih gelap lepas subuh, juga badan mobil yang ringsek menjepit para korban.
Hingga saat ini, petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.
Selain itu, juga ditemukan fakta bahwa mobil melaju kencang serta tak sempat mengerem dan langsung menabrak pohon trembesi lalu menghantam truk tronton parkir.
Baca Juga: Diduga Hilang Kendali Truk Tabrak Pemotor dan Rumah Warga di Madiun, 2 Orang Meninggal Dunia
Adapun pengemudi truk tronton Suswanto Edi Chandra (34), warga Pandaan Kabupaten Pasuruan dan keneknya saat kejadian sedang makan di warung pinggir jalan tak jauh dari lokasi.
Fahmi mengungkap fakta lain bahwa di salah satu saku jaket penumpang mobil yang mengalami kecelakaan itu ditemukan minuman keras jenis arak jowo.
Terkait temuan minuman itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut kecelakaan yang menyebabkan lima korban tewas itu.
Baca Juga: Diduga Mengemudi dengan Kecepatan Tinggi, Mobil Tabrak Pembatas Jalan di Medan, 1 Orang Meninggal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.