Kompas TV regional kriminal

Tergiur Iklan di Internet, Dua Remaja Makassar Culik dan Bunuh Bocah SD untuk Dijual Organ Tubuhnya

Kompas.tv - 11 Januari 2023, 06:30 WIB
tergiur-iklan-di-internet-dua-remaja-makassar-culik-dan-bunuh-bocah-sd-untuk-dijual-organ-tubuhnya
Ilustrasi penculikan anak (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

"Jadi ini bukan sindikat penjualan organ tubuh dan murni kasus pidana, pembunuhan berencana. Kedua pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya itu," kata Kombes Budhi.

Baca Juga: Terungkap Kondisi Malika selama Diculik, Lusuh dan Tertekan karena Tak Biasa Tidur di Emperan Jalan

Dia menuturkan, kedua pelaku A dan MF akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan kasus penculikan dan pembunuhan anak yang diungkap kepolisian harus menjadi perhatian serius. Ia meminta semua orang tua maksimalkan program "Jagai Anakta".

"Saya sendiri kaget mendengar ada kasus penculikan anak di Makassar dan untungnya polisi sudah mengungkap kasusnya," ujar Ramdhan.

Ramdhan Pomanto mengatakan program "Jagai Anakta" sudah sejak lama sering dikampanyekan agar para orang tua dan lingkungan bisa saling menjaga satu sama lain.

Baca Juga: Diajak Beli Es Krim, Anak Usia 4 Tahun Diculik di Cilegon

Ia menuturkan program Jagai Anakta yang sudah dikampanyekan sejak periode pertamanya menjabat itu berawal dari banyaknya fenomena-fenomena yang menggerus moral anak-anak.

"Ini program kita dorong terus para orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya, bukan saja pada pergaulannya melainkan kebiasaan atau tontonan yang bisa menggerus moral anak itu. Belum lagi bahaya seperti penculikan itu," ujar Ramdhan.

Danny pun meminta kepada aparat penegak hukum agar memberikan hukuman setimpal kepada para pelaku penculikan dan pembunuhan anak tersebut.

Baca Juga: Terjadi Lagi! Anak Perempuan di Cilegon Diduga Diculik, Terekam CCTV Diajak Jajan di Mal


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x