KARAWANG, KOMPAS.TV – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karawang AKBP Aldi Subartono membeberkan titik rawan macet yang perlu diwaspadai oleh pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek pada musim libur Natal dan tahun baru (Nataru) kali ini.
Menurutnya, titik rawan macet di Jalan Tol Jakarta-Cikampek berada di Km 48 hingga Km 62 dari arah Jakarta menuju Cikampek.
"Titik rawan macet di Jalan Tol Jakarta-Cikampek biasanya terjadi dari Km 48 hingga Km 62 dari arah Jakarta. Tapi kami siapkan rekayasa lalu lintas," kata AKBP Aldi di Karawang, Sabtu (24/12/2022), dikutip Antara.
Baca Juga: Polri Mulai Berlakukan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek, Imbas Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ
Menurutnya, ada beberapa penyebab titik tersebut rawan macet, salah satunya karena terdapat rest area di Km 57.
Selain itu, juga adanya titik pertemuan antara kendaraan yang melintas dari jalan layang MBZ dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan hasil evaluasi saat pengamanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri.
Aldi menambahkan, pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yakni berupa contraflow dan one way.
Untuk rekayasa berupa one way, lanjut dia, kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta diarahkan keluar tol, melintasi jalan arteri Karawang.
Kemudian pengendara masuk kembali ke jalur tol melalui gerbang Karawang Timur atau gerbang Tol Karawang Barat.
Dijelaskan, untuk mencegah pengendara salah arah, Polres Karawang bersama jajaran Dishub setempat menambah jumlah rambu lalu lintas di jalur arteri.
Sebelumnya Kompas TV memberitakan, pada Sabtu pagi, sekitar pukul 09.40 WIB, petugas memberlakukan contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari Km 47 (Karawang) hingga Km 61 (Dawuan).
Contraflow dilakukan menyusul terjadinya kepadatan arus lalu lintas di sepanjang jalan tol dari Km 48 hingga akses masuk rest area Km 57.
Polri mengatakan telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk periode libur Nataru 2022/2023.
Rekayasa berupa one way sampai contraflow, tergantung diskresi para petugas di lapangan.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk jalur darat, Polri mengaku sudah memiliki pola terkait pengaturan lalu lintas saat terjadi kepadatan.
Baca Juga: Volume Lalu Lintas di Tol Cipali Naik 63 Persen Jelang Natal 2022, Lebih Tinggi dari Tahun Lalu
“Khusus untuk jalur darat tentunya pengalaman pada saat pelaksanaan Idul Fitri tentunya ini menjadi pengalaman yang sangat baik dan kami sudah memiliki pola terkait dengan bagaimana kita mengatur pada saat terjadi kepadatan,” ujar Listyo, dikutip dari NTMC Polri, Selasa (20/12/2022).
“Artinya, pada saat memang situasi sangat padat khususnya di jalan tol tentu akan tetap dilakukan proses rekayasa mulai dari contraflow sampai dengan one way atau satu arah,” lanjutnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.