Lalu pada pukul 14.00 WIT, kata Cahyo, sekitar 20 meter dari pangkalan kali Digoel, saksi La Sambo bertemu kelompok kriminal bersenjata.
Menurut Cahyo, saksi La Sambo melihat kelompok bersenjata itu membawa dua pucuk senjata laras panjang. Saksi pun kemudian memilih memutar balik motornya.
Namun, tak lama kemudian saksi mendengar bunyi tembakan sebanyak tiga kali. Ia pun langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke polisi.
Baca Juga: Terungkap, Otak Penyerangan KKB yang Membunuh 11 Warga Sipil di Nduga Ternyata Pecatan TNI
"Tak lama terdengar bunyi tembakan tiga kali hingga saksi langsung menuju ke Oksibil untuk melaporkan insiden itu ke Polres," kata dia.
Belakangan diketahui pihak kepolisian bahwa dua tukang ojek yaitu La Aman dan La Usu ternyata tewas dibunuh yang diduga oleh kelompok tersebut.
Adapun jasad kedua tukang ojek yang menjadi korban pembunuhan KKB, kata Cahyo, masih berada di tempat kejadian perkara atau TKP.
Dijadwalkan, pada Selasa (6/12/2022) kedua korban La Usu dan La Aman bisa dievakuasi dari lokasi kejadian.
Baca Juga: KPK Tunggu Pergantian Panglima TNI untuk Pemanggilan Mantan Kasau
"Mudah-mudahan evakuasi jenazah korban berjalan aman dan lancar karena anggota sekaligus melakukan olah TKP," kata Cahyo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.