"Pedagang tetap berjualan seperti biasa. Yang senam, senam aja, tidak apa-apa. Tai-chi, ping pong, komunitas guk-guk, reptil, transformers," lanjut Gibran mengurai para pegiat CFD Solo.
Ia mengatakan, pihaknya hanya meminta sedikit waktu dari acara tersebut agar masyarakat bisa memberikan akses lewat saat kirab Kaesang-Erina.
"Nek Kaesang lewat, rodo minggir sik (saat Kaesang melintas, agak minggir sebentar). Saya enggak melarang warga berdagang. Nek perlu sampe jam 10 (kalau perlu sampai jam 10)," tuturnya.
Baca Juga: Tenda untuk Pengajian dan Midodareni di Rumah Erina Gudono Hanya Muat 150 Undangan, Ini Sebabnya
Dalam arak-arakan tersebut, masyarakat bebas mengambil paket makanan atau suvenir saat prosesi arak-arakan berlangsung.
Pengantin akan diarak melintasi ruas Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Diponegoro.
Setidaknya, bakal ada belasan ribu paket makanan dari berbagai booth yang akan dibagikan.
Nantinya, resepsi pernikahan Kaesang-Erina akan dilangsungkan di Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran, Solo.
Baca Juga: Jelang Pernikahan Kaesang, 13 CCTV Dipasang di Sekitar Rumah Erina Gudono
Sumber : Kompas TV/Tribun Solo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.