Terpisah Komandan Pleton SAR (Danton) Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Ipda Sutrisno menjelaskan proses pencarian dan evakuasi Azka dilakukan dengan alat seadanya milik warga seperti cangkul.
Namun upaya tim menggali reruntuhan rumah yang diduga tempat Azka tertimbun tetap dimaksimalkan.
Alhasil hampir dua jam, Azka berhasil dikeluarkan dari reruntuhan rumah setelah bertahan selama tiga hari pasca-gempa Cianjur.
"Syukur anak ini ditemukan dalam kondisi hidup. Kondisi tubuhnya baik, tidak ada luka luar, cuma ada luka memar bagian dalam di perut sebelah kanan," ujar Sutrisno di lokasi evakuasi, Rabu (23/11/2022). Dikutip dari Antara.
Baca Juga: Sejumlah Polwan Hibur Anak-anak Korban Gempa Cianjur, Ajak Bermain Kuis di Pengungsian
Sutrisno menjelaskan rumah berlantai tiga itu, dilaporkan ada tiga orang yang masih tertimbun, yaitu nenek Azka bernama Maidah, Azka, dan ibu Azka.
Nenek dan ibu Azka ditemukan lebih dulu pada Selasa (22/11) dalam kondisi meninggal dunia. Nenek Azka ditemukan di kamar mandi, sedangkan ibunya di ruangan berbeda.
"Syukur anak ini ditemukan dalam kondisi hidup," ujar Sutrisno.
Ketika Azka ditemukan, dengan menggunakan sepeda motor Sutrisno dan satu anggota TNI membawa Azka ke RSUD Sayang Cianjur.
Proses evakuasi Azka menuju rumah sakit membutuhkan waktu 15 menit, penggunaan sepeda motor lebih cepat mengingat jalanan yang macet.
"Kalau naik motor lebih cepatkan yah, langsung tak bawa ke RSUD Sayang Cianjur," ujar Sutrisno.
Sumber : Kompas TV/TribunJabar.id/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.