Kompas TV regional peristiwa

Sejumlah Perjalanan Kereta Api Terlambat akibat Penurunan Tanah, Ini Daftarnya

Kompas.tv - 8 Oktober 2022, 13:27 WIB
sejumlah-perjalanan-kereta-api-terlambat-akibat-penurunan-tanah-ini-daftarnya
Ilustrasi. Sejumlah perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan akibat penurunan tanah yang terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi. (Sumber: PT KAI)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

Terkait dengan hal itu, Daniel mengatakan PT KAI Daop 5 Purwokerto mengambil langkah penanganan agar keterlambatan perjalanan KA tidak bertambah.

Pihaknya melakukan operstapen terhadap perjalanan KA-KA tersebut yaitu dengan memindahkan penumpang ke armada bus serta mengubah rute perjalanan KA untuk KA Serayu Pagi yang seharusnya keberangkatan dari Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen menjadi hanya relasi Purwokerto-Cikampek.

Ia mengatakan hingga saat ini, seluruh tim prasarana PT KAI (Persero) terus berupaya melakukan tindakan penanganan kondisi di lintas untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak.

Bagi penumpang yang terdampak, kata dia, dapat melakukan proses pembatalan tiket melalui loket yang terdapat di stasiun.

"Pembatalan tiket karena perjalanan kereta api dibatalkan, akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan," ujar dia.

Berkaitan dengan hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap pagi ini, Sabtu (8/10), turun ke lokasi untuk membantu percepatan penanganan peristiwa penurunan tanah tersebut.

Baca Juga: Perempuan Tanpa Identitas Meninggal Tersambar Kereta Api

“Selain penurunan tanah, BPBD Kabupaten Cilacap juga melaporkan adanya jalur darat di sekitar lokasi kejadian juga tergenang banjir, sehingga akses Jeruklegi-Kawunganten lumpuh sementara,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa tersebut, namun mobilitas masyarakat turut terhambat.

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya hingga Minggu (9/10), sebagaimana menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (8/10).


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x