“Banjir Januari hampir semua gagal panen. Hanya beberapa orang yang sempat menyelamatkan padinya,” ungkapnya.
Kepala Desa Alue Thoe, Kecamatan Matang Kuli, Tarmizi mengungkapkan, banjir masih menggenangi desanya, tapi warga masih bertahan di rumah.
Desa Meuria dan Alue Thoe sama-sama berada dalam zona rawan. Setiap tahun, dua desa ini dan desa sekitarnya dilanda banjir luapan.
“Dulu terjadi setahun sekali. Kalau sekarang setiap hujan lebat akan banjir,” sebut Tarmizi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Aceh Utara Murthala menyebutkan, banjir menggenangi 12 kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di kabupaten itu.
Sebanyak enam sungai meluap karena tak mampu menampung curah hujan yang tinggi.
Dikatakan Murthala, banjir berdampak pada aktivitas warga. Infrastruktur, lahan pertanian, jalan nasional Banda Aceh-Medan hingga pasar, tergenang.
“Pemprov Aceh telah menyalurkan bantuan masa panik, berisi sembako dan kebutuhan mendesak bagi warga di pengungsian,” terangnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara mencatat jumlah warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda daerah itu mencapai 35.618 jiwa.
Kepala Bagian Kehumasan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara Hamdani di Aceh Utara, Kamis, mengatakan, puluhan ribu warga yang mengungsi tersebut tersebar di enam kecamatan.
"Data terus bertambah, hingga saat ini sebanyak 35.618 jiwa atau 10.278 kepala keluarga sudah mengungsi di 29 titik pengungsian. Kemungkinan jumlah pengungsi masih terus bertambah," kata Hamdani, Kamis, dikutip dari Antara.
Dia merinci warga yang mengungsi yakni di Kecamatan Lhoksukon sebanyak 30.635 jiwa dari 8.826 keluarga, Kecamatan Matang Kuli sebanyak 3.302 jiwa dari 1.006 keluarga.
Kemudian Kecamatan Tanah Luas sebanyak 1.143 jiwa dari 334 keluarga, Kecamatan Samudera mencapai 400 jiwa dari 80 keluarga, dan Kecamatan Kuta Makmur mencapai 138 jiwa dari 32 keluarga.
"Untuk di Kecamatan Paya Bakong terdapat 30 jiwa dari enam kepala keluarga yang mengungsi karena terjadi longsor akibat banjir," kata Hamdani.
Sumber : Kompas TV/Kompas/Kompas.id/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.