Pritta mengungkapkan cara mengajarkan komunikasi asertif bisa dilakukan sejak dini. Bahkan, menanamkan komunikasi asertif bisa dimulai sejak anak berusia satu tahun. Misalnya, mengajak anak untuk memilih sesuatu daripada orangtua yang menentukan.
“Salah satu bentuknya adalah memberikan anak pilihan instead of menentukan pilihan ke anak. Itu adalah hal mendasar dari komunikasi asertif,” ujarnya.
Agar pembelajaran komunikasi asertif berhasil, orangtua juga perlu mengelola emosinya. Sering kali penanaman ini terkendala oleh emosi orangtua yang tak bisa dikontrol.
Oleh sebab itu, orangtua harus bisa menyadari emosi yang muncul jika itu menyangkut sang anak. Jika perlu, tulislah emosi itu agar bisa mendeteksi pemicunya. Misalnya, saat anak bermain di dekat tangga, orangtua akan memberikan reaksi teriak yang dapat menimbulkan kepanikan.
Setelah berhasil mengidentifikasi, orangtua bisa merencanakan reaksi lain sebagai alternatif. Alih-alih berteriak, orangtua harus mencoba menenangkan diri dan mengajak anak agar tidak bermain di tempat berbahaya itu.
Komunikasi asertif sendiri memiliki banyak manfaat bagi hubungan orangtua dan anak serta tumbuh kembangnya. Namun, Pritta menekankan satu manfaat yang paling berdampak, yaitu pembentukan karakter.
Baca Juga: Detik-detik Petugas Gagalkan Penyelundupan Narkoba
Kemampuan ini bisa membuat anak mengekspresikan pikiran dan perasaannya. Dari sini pula, anak jadi lebih mudah jika diajak berkomunikasi.
Pasalnya, komunikasi asertif sangat mengedepankan komunikasi dua arah yang baik sehingga, “Mereka jadi merasa gak disuruh-suruh terus,” kata Pritta.
Tak hanya itu, komunikasi asertif juga menunjukkan kepada anak arti dari pengertian yang tegas. Meskipun dianggap ‘lembut’, faktanya komunikasi asertif juga harus diimbangi dengan sikap tegas dan disiplin dari orangtua.
Dengarkan informasi lengkapnya seputar komunikasi asertif bersama Pritta Tyas hanya melalui siniar Obrolan Meja Makan. Tak hanya itu, ada pula audio drama yang mengangkat tema seputar rumah tangga.
Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut https://dik.si/omm_asertifanak.
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.