Hal ini bahkan bisa membuat kemampuan anak untuk bersosialisasi jadi berkurang karena takut jika dibanding-bandingkan lagi.
Anak yang merasa dibanding-bandingkan akan merasa bahwa orangtua tak bisa menjadi ruang aman. Ia bisa saja menjauh dari orangtua dan enggan bercerita masalah yang sedang dihadapi karena takut dibanding-bandingkan.
Tak hanya itu, terkadang akan muncul pula kompetisi antarsaudara yang bisa memecah hubungan keduanya. Perilaku membandingkan bisa menimbulkan perasaan inferioritas dan superioritas.
Padahal, sesama saudara seharusnya saling membantu dan bekerja sama bukan berkompetisi.
Baca Juga: Hindari Konflik Anak dan Orangtua dengan Saling Memahami
Mengutip Willingness, ketika anak tidak mampu mengatasi tekanan yang diberikan oleh orangtuanya, hal itu dapat menyebabkannya memberontak.
Contohnya, anak tiba-tiba menolak belajar atau sengaja berkelakuan buruk. Hal ini terjadi karena mereka merasa sudah tidak berharga jika dibandingkan dengan saudaranya.
Oleh sebab itu, hindarilah perilaku membanding-bandingkan anak. Jika ingin memberikan nasihat, lakukanlah secara baik-baik tanpa harus menyebut orang lain yang berujung membandingkan.
Percayalah bahwa setiap anak berkembang sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Pun juga waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya.
Dengarkan kisah lengkap keluarga Sabrina hanya melalui siniar Obrolan Meja Makan. Tak hanya audio drama, ada banyak informasi dan tips seputar parenting yang bisa menambah pengetahuan moms and dads.
Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut https://dik.si/omm_kakakdimanja2_.
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.