CIANJUR, KOMPAS.TV - Sebuah truk yang membawa tepung terigu diduga alami rem blong dan menabrak tujuh kendaraan serta dua rumah warga saat melewati jalan menanjak di Jalan Raya Sukabumi, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).
Peristiwa itu terjadi tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat.
Jurnalis KOMPAS TV, Parthomy Oktora, melaporkan, saksi mata di lokasi mengungkapkan bahwa truk mengalami rem blong sehingga menuruni tanjakan dengan cepat dan menabrak sejumlah kendaraan dan dua rumah di sekitar lokasi.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menjelaskan, setidaknya ada dua mobil dan lima sepeda motor yang tertabrak truk tersebut.
"Sementara ada tiga kendaraaan roda empat, termasuk kendaraan truk fuso, kemudian ada lima unit kendaraan sepeda motor," kata Doni dalam Breaking News KOMPAS TV, Minggu.
Parthomy juga melaporkan bahwa ada dua rumah yang mengalami kerusakan akibat tertabrak truk maupun tertimpa pohon.
Saksi mata, kata Parthomy, menyaksikan truk tersebut juga menabrak pohon yang kemudian roboh menimpa rumah di sekitar lokasi.
Selain itu, para saksi mata juga melihat beberapa kendaraan sepeda motor yang tertabrak, terseret truk pengangkut terigu tersebut.
Warga di sekitar lokasi juga menyaksikan para korban yang meninggal dunia maupun luka-luka dibawa oleh mobil ambulans RSUD Cianjur.
Baca Juga: Truk Tabrak Kendaraan di Cianjur, 5 Orang Tewas di Tempat, 4 Luka Berat
Doni menerangkan, informasi yang diterima pihak kepolisian ada sembilan korban dalam kecelakaan maut di Cianjur tersebut.
"Jadi total ada sembilan korban, di antaranya lima meninggal dunia dan empat luka berat," kata Doni.
Ia menambahkan, seluruh korban dibawa ke RSUD Cianjur.
Akibat kecelakaan ini, Parthomy mengabarkan, lalu lintas di jalur tersebut sempat mengalami kemacetan hingga puluhan kilometer.
Akan tetapi, saat ini, jalur utama Sukabumi-Cianjur tersebut sudah dapat dilalui kendaraan kembali.
Baca Juga: Polisi Sebut Lokasi Kecelakaan Truk di Cianjur Rawan Kecelakaan, Terutama karena Rem Blong
Doni mengatakan, kontur jalan yang menanjak di lokasi tempat kejadian perkara merupakan jalur rawan kecelakaan.
"Ya memang jalur ini cukup rawan kecelakaan, secara kontur jalan juga menurun, kalau dari arah Sukabumi menuju Cianjur, cukup panjang turunannya, dan memang beberapa kali terjadi kecelakaan," kata Doni.
Senada, Parthomy mengungkapkan, dua tahun yang lalu sebuah truk juga pernah mengalami rem blong dan menabrak minimarket di pinggir jalan tersebut hingga rusak parah.
Baca Juga: Supir Truk Kecelakaan di Cianjur Meninggal di Tempat, Seluruh Korban Berada di RSUD Cianjur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.